Sport
Minggu, 11 Agustus 2013 - 23:00 WIB

BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2013: Boyong Dua Gelar, Indonesia Lampaui Target

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rexy Mainaky

Advertisement

Solopos.com, Ghuangzhou – Kesuksesan Indonesia mendulang dua gelar juara dunia di ajang Badminton World Federation (BWF) World Championships 2013 ini melampaui target. Merah Putih berjaya lewat pasangan campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Kemenangan keduanya membuat Lagu Indonesia Raya pun berkumandang sebanyak dua kali di Tianhe Indoor Gymansium, Guangzhou, China, Minggu (11/8/2013) WIB.

Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan memang menjadi senjata andalan Indonesia pada ajang bergengsi ini. Tontowi/Liliyana yang bertengger di peringkat dua dunia adalah juara All England 2012 dan 2013. Sementara Hendra/Ahsan yang kurang dari setahun berpasangan sudah memetik tiga gelar di Malaysia dan Singapura Open Superseries serta Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013.

“Inilah yang bisa kami berikan kepada masyarakat. Kemungkinan kami dapat dua gelar memang ada, tetapi kemarin realistisnya adalah satu gelar dari dua yang tampil di final hari ini,” ujar Manajer Tim Indonesia, Rexy Mainaky, seperti dilansir badmintonindonesia.org.

Advertisement

Rexy menambahkan, kunci sukses tim atas torehan prestasi membanggakan ini adalah para pemain dapat memanfaatkan pengalaman yang mereka miliki. Selain itu, ketenangan mereka di lapangan juga patut diacungi jempol. Dukungan yang diberikan langsung oleh Ketua Umum PB PBSI, Gita Wirjawan juga dinilai Rexy memompa semangat para atlet untuk berjuang maksimal di lapangan.

Sementara itu, Kasubid Pelatnas PBSI, Ricky Soebagdja menilai bahwa penampilan kedua pasangan juara ini sangat memuaskan. Ketenangan dan daya juang yang tinggi membuat Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan mampu melewati berbagai rintangan dari lawannya.

“Kami berterima kasih kepada para pemain dan pelatih atas perjuangan dan kerja keras yang luar biasa. Kedua pasangan kita tampil memukau. Tontowi/Liliyana sudah menunjukkan penampilan yang maksimal, meski di game ketiga stamina Tontowi sepertinya turun kami bersyukur mereka bisa bangkit dan all out sehingga bisa memenangkan pertandingan,” papar Ricky.

Advertisement

Menurutnya, Ahsan/Hendra secara keseluruhan penampilannya sangat baik, tenang dan menguasai jalannya pertandingan. Ke depan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan mengenai Pelatnas, khususnya evaluasi tim World Championships termasuk atlet dan pelatih.

Keberhasilan tim Indonesia meraih dua gelar juara dunia menjawab harapan Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan bahwa Hendra dan Liliyana dapat mengulang sejarah di World Championships 2007 lalu. Saat itu, Hendra yang berpasangan dengan Markis Kido dan Liliyana bersama Nova Widianto sukses membawa pulang gelar juara dunia ke Tanah Air.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif