SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)
Harianjogja.com, BANTUL—Teror penembakan kembali terjadi di tiga tempat di Bantul setelah sebelumnya terjadi di sebuah rumah sekaligus toko kelontong di wilayah, Pajangan, Bantul pada Jumat (9/8/2013) siang.
Informasi yang dihimpun Harian Jogja, orang tak dikenal menembak lima buah mobil yang ada di daerah Padokan, Jogonalan dan Dusun Ngebel. Ketiganya berada di wilayah Kasihan, Bantul. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu buah mobil diketahui mengalami kerusakan karena kaca pecah. Sedangkan kondisi empat mobil lainya belum diketahui.
Sumber Harian Jogja di kepolisian Bantul yang tak mau disebut namanya mengatakan, penembakan di Kasihan terjadi setelah peristiwa penembakan sebuah rumah di Desa Guwosari, Pajangan yang terjadi Jumat pukul 11.00 WIB. Pelaku penembakan diduga orang yang sama melihat dari ciri-cirinya. “Kemungkinan sama karena menggunakan Yamaha Mio,” kata sumber itu ketika ditemui Harian Jogja, tadi malam.
Hingga kini belum diketahui persis senjata jenis apa yang digunakan pelaku serta berapa jumlah peluru yang telah dimuntahkan. Yang dapat dipastikan hanya jumlah peluru yang ditemukan di lokasi penembakan di Pajangan yakni sebanyak 27 peluru.
Kepala Polres Bantul AKBP Ihsan Amin membenarkan rentetan peristiwa penembakan di Bantul. “Iya memang benar cuma masih diselidiki,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat malam. Dari dugaan sementara menurut Amin, pelaku menggunakan senapan angin. Hingga kini belum diketahui apa motif pelaku menebar teror di sejumlah lokasi tersebut.