SOLOPOS.COM - Budi Suharto (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SOLO — Kondisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto, sadar tetapi belum dapat diajak berbicara terlalu banyak.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, YF Sukasno, saat ditemui Solopos.com seusai salat Idul Fitri di Pendapa Gede, Balai Kota Solo, Kamis (8/8/2013).
Dia menuturkan sudah menjenguk Budi Rabu (7/8/2013) sore. Menurut Sukasno, Budi masih berada di ruang ICU/IPI RS Panti Waluyo saat dirinya menjenguk. Orang nomor satu di DPRD Kota Solo itu menjelaskan Budi dalam kondisi sadar tetapi belum boleh banyak beraktivitas.
Dia hanya diperbolehkan berbaring. Sukasno menceritakan Budi sudah dapat menggerakkan kaki dan tangan. Namun belum dapat banyak bicara karena dokter menyarankan untuk istirahat total.
“Bed rest. Pak Budi butuh istirahat total. Sadar dan bisa menggerakkan tangan dan kaki. Tapi memang belum boleh banyak aktivitas,” kata Sukasno, Kamis.
Selain Y.F. Sukasno, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, menuturkan dirinya sudah menjenguk Budi di RS. Namun dia tidak dapat masuk ke ruang ICU/IPI karena Budi butuh ketenangan dan istirahat total. Purnomo menjenguk Budi sekitar pukul 13.00 WIB.
Dia mengaku bertemu istri Budi di ruang tunggu. Menurut Purnomo, Budi hanya kelelahan dan butuh istirahat.
“Pak Sekda hanya kelelahan. Saya tidak masuk ke ICU. Informasinya sudah bisa komunikasi, kaki dan tangan bisa digerakkan. Hanya saya imbau supaya Pak Sekda jangan menerima tamu dalam beberapa hari. Pak Sekda butuh istirahat. Tadi malam saya dapat telepon, kondisi Pak Sekda berangsur membaik. Hanya kecapekan dan butuh istirahat total. Semoga dalam beberapa hari ke depan sudah sehat,” ungkap dia.
