Jogja
Kamis, 8 Agustus 2013 - 12:40 WIB

LEBARAN 2013 : Umat Harus Hasilkan Perubahan Positif

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Wahyu Darmawan)

JIBI/Bisnis Indonesia/Wahyu Darmawan
Ilustrasi

Harianjogja.com, BANTUL–Meninggalkan bulan suci Ramadan bukan berarti melepas kewajiban sebagai umat muslim melakukan ibadah. Imam dan Khotib Salat Idulfitri 1434 H di Lapangan BPKB Sorowajan Baru, Masharun Ghazali, mengajak umat muslim untuk mencerminkan perilaku Bulan Ramadan dalam sebelas bulan berikutnya.

Advertisement

 

“Perilaku puasa harus tercermin pada 11 bulan berikutnya. Termasuk menghasilkan perubahan positif bagi keluarga masyarakat bangsa dan negara,” ucap Masharun yang juga Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul.

 

Advertisement

Kendati demikian, sindir dia, masih banyak umat yang justru mengabaikan perintah Allah SWT dan menuruti nafsu setelah Ramadan selesai. Karena itu, umat Islam harus lebih dekat amaliahnya dengan melaksanakan pesan dan kesan Ramadan.

 

Adapun, kata Masharun, ada tiga pesan dan kesan yang bisa dipetik dalam puasa Ramadan yang bisa dilakukan pada sebelas bulan ke depan. Pertama, soal moral yakni manusia harus waspada terhadap musuh terbesar hawa nafsu. Kedua, sosial, mengeluarkan zakat kepada mustahiq (penerima zakat) dapat melahirkan kesadaran untuk tolong-menolong antara orang kaya dan miskin. Ketiga, jihad mendorong sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan menyentuh nilai ketuhanan. Dengan memaknai jihad sebagai upaya mengentaskan masalah sosial seperti kebodohan, kemiskinan dan sejenisnya.

Advertisement

 

Ia juga mengkritik, adanya sejumlah umat yang salah kaprah dalam menerjemahkan jihad.  “Pengalaman pahit menerjemahkan jihad, bisa membuat Islam dipandang sebagai agama teroris,” ujarnya di hadapan ribuan jamaah.

 

Dengan memahami dan melaksanakan ketiga pesan dan kesan Ramadan itu, lanjutnya, ia yakin umat akan mampu melakukan perubahan positif yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif