SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Warga Desa Ronggojati, Kecamatan Batuwarno, Yatno, mengatakan gempa terjadi pada Kamis (8/8/2013), sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu, dirinya dan keluarga tengah duduk-duduk santai di teras rumah. Menurutnya, gempa terjadi sangat keras selama sekitar tiga menit.
“Saya duduk di lantai gempanya keras sekali. Seperti didorong orang dari belakang,” ungkap Yatmo, saat ditemui Solopos.com, di kediamannya, Kamis.
Sedangkan, warga Jatisrono, Saroso, mengungkapkan gempa terasa sangat keras. Gempa membuat pintu rumah hingga lampu-lampu bergoyang. Warga di kedua kecamatan itu sempat panik sehingga berlarian ke luar rumah.
Anggota DPRD Wonogiri yang tinggal di Purwantoro, Marhendi, juga menyampaikan hal senada. Sejauh ini, Yatmo, Saroso, dan Marhendi, mengabarkan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa itu. Namun, Marhendi mengkhawatirkan kondisi tanah retak di Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, yang berbatasan langsung dengan Pacitan. Di desa itu ada beberapa daerah yang tanahnya retak-retak dan berada di ketinggian.
“Itu sangat rawan longsor karena kondisinya sudah retak. Ini saya baru mencari informasi di sana. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan,” kata dia.
