Soloraya
Rabu, 7 Agustus 2013 - 20:12 WIB

WABAH CHIKUNGUNYA : DKK Wonogiri Waspada Nyamuk dan Keracunan Makanan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri mengingatkan warga agar waspada terhadap nyamuk yang bermunculan karena kurangnya menjaga kebersihan lingkungan.

Imbauan itu menyusul terjadinya kasus chikungunya yang menimpa 18 orang di RT 004/RW 002 Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (7/8/2013) petugas DKK melakukan fogging di kawasan tersebut menyusul kejadian cikungunya yang menimpa belasan warga (bukan 20 orang) sebulan terakhir. Selain nyamuk, DKK Wonogiri juga mengimbau masyarakat waspada terhadap kemungkinan mengonsumsi makanan yang basi, mengandung zat berbahaya dan semacamnya selama merayakan Idul Fitri.

Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Supriyo Heriyanto, mewakili Kepala DKK Wonogiri, Widodo, mengatakan kasus cikungunya di Kerdukepik menjadi peringatan agar masyarakat kembali memperhatikan kebersihan lingkungan.

“Jangan karena bulan Ramadan jadi lupa bersih-bersih. Lupa kerja bakti. Kejadian chikungunya yang menimpa 18 orang, empat orang di antaranya sempat dirawat di rumah sakit, harus jadi perhatian,” ungkap Supriyo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Menurut dia, sebenarnya penderita chikungunya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus menginap di rumah sakit. Seorang penderita cikungunya hanya membutuhkan waktu 3-5 hari untuk pulih. Asalkan, tambah Supriyo, makanan yang dikonsumsi cukup gizi, sehat dan penderita cukup istirahat.

Di sisi lain, dia menegaskan bukan hanya nyamuk penyebab cikungunya, potensi keracunan makanan juga ada selama momentum mudik dan Lebaran. Supriyo mengatakan biasanya pada saat Lebaran, masyarakat menjadi kurang peduli terhadap apa yang dikonsumsi. Hal itu bisa berdampak fatal yakni membuat mereka keracunan makanan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif