SOLOPOS.COM - Para anak-anak mengikuti takbir keliling di wilayah Kampung Sewu, Kota Solo, Rabu (7/8/2013). JIBI/Solopos/Maulana Surya
Para anak-anak mengikuti takbir keliling di wilayah Kampung Sewu, Kota Solo, Rabu (7/8/2013). JIBI/Solopos/Maulana Surya
Solopos.com, PASAR KLIWON – Ratusan santri dari taman pendidikan Alquran (TPA) se-Solo meramaikan takbir keliling menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Rabu (7/8) malam. Takbir digelar dari Masjid Agung dan dilanjutkan keliling kota Solo.
Sedikitnya 800-an santri dari 18 TPA/TPQ se-Soloraya mengikuti acara yang digelar pertama sejak beberapa tahun lalu. Mereka menggemakan lafal takbir dari Masjid Agung Solo menuju Gladak, melintasi Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Ronggowarsito hingga Atria kemudian belok kiri menyusuri Jl. Slamet Riyadi dan kembali ke Masjid Agung.
Masing-masing kelompok TPA membawa alat rebana yang menambah kemeriahan malam Idul Fitri.
Sekretaris Masjid Agung Solo, Abdul Basid, mengatakan acara yang digelar Remaja Masjid Agung tersebut bertujuan menggemakan syiar Islam di Kota Solo. Menurutnya saat ini sudah jarang gelaran takbir keliling kota. “Biar memberikan pengalaman kepada anak-anak tentang nilai-nilai agama sejak kecil, biar nantinya takir keliling tidak punah,” jelasnya kepada Solopos.com, Rabu.
Nantinya, lanjut Basid, tiap kelompok TPA mendapat apresiasi berupa sebuah. Selain itu, panitia menyediakan doorprize bagi peserta dengan kostum terbaik. Sementara untuk pengamanan, pihaknya bekerja sama dengan aparat Polresta Solo untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas. “Ini baru pertama dengan peserta terbanyak karena tahun lalu kami hanya takbir di sekeliling Kauman, kami berharap tradisi seperti ini bisa tetap dilestarikan,” pungkasnya.
