SOLOPOS.COM - Ilustrasi takbir keliling. (JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, BOYOLALI-Jajaran Polres Boyolali mengimbau agar warga di wilayah itu tidak melaksanakan takbiran dengan cara konvoi menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya.
Hal itu ditegaskan Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kasatlantas, AKP Alil Rinenggo, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (7/8).
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya mengadakan apel di Mako Satlantas sekitar pukul 19.00 WIB untuk persiapan patroli di wilayah Kota Susu dan mengantisipasi agar warga yang melaksanakan takbiran tidak melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling dengan kendaraan bermotor, baik dengan mobil ataupun sepeda motor. Silakan untuk takbiran tapi di masjid-masjid atau di musala-musala. Kalaupun ingin melakukan takbir keliling, kami minta agar tidak melewati jalan-jalan protokol atau jalur utama mudik agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” tegas Kasatlantas.
Selepas apel, Kasatlantas mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim untuk berpatroli ke berbagai wilayah. Jika didapati ada warga yang melakukan takbir keliling dengan berkonvoi menggunakan kendaraan bermotor, pihaknya akan meminta rombongan takbir keliling itu untuk mengambil lokasi di jalan-jalan kampung saja.
“Yang jelas jalan raya difokuskan untuk jalur mudik, sehingga diharapkan takbir keliling tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di jalur-jalur mudik tersebut,” tandasnya.
