News
Senin, 5 Agustus 2013 - 22:22 WIB

VIHARA EKAYANA DIBOM : Mabes Polri Duga Pelakunya Gembong Teroris

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah personel Laboratorium Forensik Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bom di Vihara Ekayana Graha, Tanjung Duren, Jakarta, Minggu (4/8/2013). Ledakan yang diduga bom rakitan tersebut melukai sejumlah jemaat yang berada di tempat itu. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Sejumlah personel Laboratorium Forensik Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bom di Vihara Ekayana Graha, Tanjung Duren, Jakarta, Minggu (4/8/2013). Ledakan yang diduga bom rakitan tersebut melukai sejumlah jemaat yang berada di tempat itu. (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)kebon jeruk,

Solopos.com, JAKARTA — Efektivitas teror ledakan di Vihara Ekayana Graha, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013) malam, membuat Mabes Polri menduga pelakunya gembong teroris.

Advertisement

Terkait ledakan itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie, Senin (5/8/2013), mengakui kendati ledakan diduga bom itu berdaya ledak rendah tetapi menimbulkan efek teror optimal. Itu sebabnya, walaupun bom itu tak menimbulkan korban jiwa tetapi pelakunya diduga gembong teroris.

Hingga kini, aku Ronny, pihaknya masih kesulitan mengungkap motif, latar belakang, dan pelaku maupun kelompok yang terlibat dalam peledakan di salah satu vihara terbesar di Jakarta tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menduga pelaku peledakan berjumlah dua orang.

Menurutnya, hal itu terlihat dari rekaman di close circuit television (CCTV) Vihara yang menunjukkan adanya satu sepeda motor yang membawa dua orang pelaku. Namun, pihaknya masih mendalami rekaman tersebut.

Advertisement

Dalam rekaman itu, seseorang tampak menjaga motor dan rekannya masuk ke vihara dengan membawa dua bungkusan berwarna hijau dan kuning. Bungkusan itu diletakkan begitu saja di luar dan di dalam lokasi kejadian.

Setelah memicunya, mereka pergi meninggalkan lokasi dan terjadilah ledakan. “Tapi hanya bom yang berada di pintu masuk vihara saja yang meledak,” papar Rikwanto, Senin.

Sebelumnya, ledakan terjadi di Vihara Ekayana Graha, di Jl. Mangga II, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2013) malam. Ledakan tersebut terjadi dua kali, kali pertama terjadi sekitar pukul 19.01 WIB, sedangkan yang kedua terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Advertisement

Kendati suara ledakannya keras sehingga memekakkan telinga, ledakan itu bahkan tidak mampu memecahkan kaca di sekitarnya lokasi.Tiga orang dikabarkan cedera, seorang luka ringan di tangan dan dua orang lainnya menderita gangguan pendengaran karena pengaruh suara ledakan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif