Jogja
Senin, 5 Agustus 2013 - 12:35 WIB

LEBARAN 2013 : Waspadai Delapan Kecamatan Rawan Kriminalitas di Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

JIBI/Harian Jogja/Antara
Ilustrasi

Harianjogja.com, BANTUL – Kepolisian Resor Bantul, mewaspadai delapan dari 17 kecamatan di wilayah ini yang rawan terjadi tindak kriminalitas atau kejahatan selama Lebaran nanti.

Advertisement

“Beberapa jenis kriminalitas yang mungkin terjadi di antaranya pencurian di rumah kos, perkelahian, hingga curat [pencurian dengan pemberatan], maupun dengan kekerasan [curas] terhadap pembeli perhiasan,” kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan Amin di Bantul, Minggu (4/8/2013).

Ia menyebutkan delapan kecamatan rawan tindak kriminal tersebut yakni Kecamatan Sewon, Kecamatan Kasihan, Kecamatan Banguntapan, Kecamatan Imogiri, Kecamatan Sedayu, Kecamatan Bantul, Kecamatan Srandakan, dan Kecamatan Kretek.

Menurut dia, Kecamatan Banguntapan rawan terjadi pencurian karena merupakan lokasi tempat kos yang ditinggal mudik penghuninya, Kecamatan Imogiri rawan terjadi curat dan curas di toko perhiasan karena banyak yang membeli emas.

Advertisement

Sementara itu, di Kecamatan Sedayu, kata dia merupakan kawasan rawan terjadi pencurian komputer karena merupakan lokasi Universitas Mercu Buana.

Sedangkan Kecamatan Bantul khususnya di Pasar Bantul yang rawan tindak pidana curat dan curas.

“Kecamatan Srandakan di Pasar Mangiran rawan pencopetan dan penjambretan, sementara Kecamatan Kretek di kawasan Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Depok yang rawan pemerasan, pemalakan dan perkelahian,” katanya.

Advertisement

Sedangkan Kecamatan Sewon, kata dia karena merupakan kawasan perumahan, yang juga dinilai rawan curat dan curas, serta Kecamatan Kasihan rawan pencurian komputer di kampus, dan tempat kos yang ditinggal pergi penghuninya,” katanya.

Ia mengatakan guna mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melaksanakan patroli serta mengimbau kepada petugas keamanan setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat ditinggal mudik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif