SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, JOGJA-Stok darah transfusi untuk semua jenis golongan darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jogja mendekati Hari Raya Idul Fitri 1434 H, masih kurang.
Data di PMI Kota Jogja mencatat hingga kemarin, ada sebanyak enam kantong Golongan darah A, 159 kantong B, 77 kantong O, dan 4 kantong AB.
“Saat ini kami masih ada stok. Tapi kami perkirakan tidak akan mencukupi sampai H+7,” kata Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Jogja, Dindziyat Aliza, di kantornya, Senin (5/8/2013).
Menipisnya stok darah jelang Lebaran kali ini, menurut Dindziyat dikarenakan banyak pendonor berpuasa sehingga kegiatan donor darah berkurang. Bahkan penurunan stok, saat ini hingga 50%.
“Turun drastis. Jika setiap bulan ada 2.500 pendonor, kini tinggal separuhnya saja,” imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Dindziyat berharap para keluarga pasien yang membutuhkan darah untuk bisa menyediakan pendonor. Langkah itu terpaksa dilakukan karena stok darah di PMI Kota Jogja minim.
Sementara itu, untuk mengantasipasi kekurang darah, PMI Kota Jogja tetap mengambil persedian darah dari sukarelawan atau Donor Darah Sukarela, apabila memang ada kebutuhan darah yang mendesak.
“Namun kan kami tidak bisa bergantung. Kami tidak bisa memaksa pendonor untuk datang dan mendonorkan darahnya. Kami berharap, para pendonor untuk tetap mendonorkan darah, karena kami tetap akan buka, meski libur,” harapnya.