SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia U-23 saat menjalani latihan di Stadion Manahan, beberapa waktu lalu. DokJIBI/Solopos/Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Timnas Indonesia U-23 saat menjalani latihan di Stadion Manahan, beberapa waktu lalu. DokJIBI/Solopos/Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Solopos.com, SLEMAN – Dua penggawa PSS Sleman, Moniaga Bagus Suwardi dan kiper Aji Saka masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 untuk menghadapi tim All Star Brunei Darussalam di Stadion Maguwoharjo, Kamis (15/8/2013).
Pemanggilan kedua penggawa PSS ini jelas cukup mengejutkan. Meski demikian, ketertarikan pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan (RD), terhadap keduanya sudah ditunjukkan sejak pemusatan latihan di Jogja, beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, secara resmi keduanya baru dipanggil pada Jumat (2/8), melalui rilis resmi BTN.
Terkait dengan pemanggilan itu, kiper Aji Saka saat dikonfirmasi Harian Jogja.com mengaku belum mendapat pemberitahuan secara langsung. Aji yang juga tercatat sebagai skuat Timnas U-20 masih enggan berkomentar panjang lebar.
“Saya belum mau berkomentar lebih jauh, karena sampai sekarang saya belum mendapatkan konfirmasi resmi dari PSSI. Nanti saja kalau memang sudah menjalani seleksi,” katanya.
Menyesuaikan jadwal di PSS Sleman, Aji Saka kini tengah berlibur di kampung halamannya di Malang, Jawa Timur. Namun sayang, kondisi fisiknya tidak begitu sehat. Namun sakit yang dialami Aji disebutnya tidak terlalu mengkhawatirkan. “Sekarang saya di Malang, ini malah sedang nggak enak badan,” katanya.
Sebelum bergabung dengan PSS, Aji Saka merupakan pemain Arema Malang. Ia juga sempat dipanggil timnas, yang tergabung dalam BNI Indonesia All Stars saat melawan Chelsea dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Kamis (25/7/2013) lalu.
Dibanding Aji, kesempatan bergabung dengan Timnas U-23 merupakan kali pertama bagi Moniaga Bagus Suwardi. Sebelumnya, Moniaga mengaku cukup senang dengan kabar ketertarikan RD. Menjadi pemain Timnas tidak dipungkiri menjadi salah satu impian Monig dalam karirnya menjadi pemain sepakbola.
