News
Sabtu, 3 Agustus 2013 - 23:45 WIB

MUDIK LEBARAN 2013 : 1.800 Pedagang Indomie Ikut Pulang Kampung Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mudik gratis jelang lebaran oleh PT Indofood (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Pemudik menunggu proses pemberangkatan Mudik Gratis Indomie di kawasan Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta, Sabtu (3/8/2013). Mudik gratis jelang lebaran oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang tersebut diikuti oleh sekitar 1400 Pedagang Indomie Rebus (PIR) dan keluarga yang ada di Yogyakarta dengan 31 armada bus menuju sejumlah daerah di Jawa Barat. (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — PT Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Cabang Semarang, mengadakan mudik gratis bagi 1.800 orang pedagang Indomie rebus dari Semarang, Solo, dan Jogja.

Advertisement

Pemberangkatan mudik gratis dengan menggunakan 39 bus dilaksanakan secara serentak di Semarang dan Jogja, Sabtu (3/8/2013).

Pedagang indomie rebus dari Solo ikut bergabung dengan rombongan bus Jogja yang disediakan sebanyak 31 bus untuk 1.400 orang.

Rombongan pemudik pedagang Indomie rebus ini dengan tujuan ke wilayah Jawa Barat seperti Kuningan, Ciawi, Cimidi, Tasik, dan sekitarnya.

Advertisement

”Mudik gratis ini telah rutin diselenggarakan Indofood setip tahun menjelang Lebaran,” kata Factory Manager, Ferydal Sofyan didampingi Area Sales Promotion Manager, Waluyo saat memberangkatkan rombongan pemudik di halaman Museum Mandala Bhakti, Kota Semarang.

Untuk Semarang disediakan sebanyak delapan bus dengan jumlah pemudik sekitar 400 orang.

General Manager Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang, Udin Chen dalam sambutannya menyatakan kegiatan mudik gratis ini, merupakan wujud rasa terima kasih kepada para pedagang indomie rebus.

Advertisement

“Mereka telah berkontribusi dalam membantu meningkatkan penjualan produk Indomie di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta [DIY],” ungkapnya.

Mudik gratis ini, imbuh dia, menjadi sarana untuk terus memelihara niat baik dan menjaga loyalitas konsumen terhadap produk Indomie.

Sebab para pedagang  Indomie telah menjadi salah satu konsumen utama perusahaan dan merupakan bagian mata rantai perusahaan kepada konsumen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif