Soloraya
Sabtu, 3 Agustus 2013 - 23:30 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : 1 Ekor Sapi Tewas Terpanggang, Karyawan Luka Bakar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi sapi yang mengalami luka setelah kandang ludes terbakar (Iskandar/JIBI/Solopos)

Kondisi sapi yang mengalami luka setelah kandang ludes terbakar (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Seekor sapi tewas terpanggang dan seorang pemelihara, Suwarno, 47, warga Dukuh Gerdu, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar mengalami luka bakar serius akibat kandang sapi di tengah sawah, Jumat (2/8/2013) malam dilalap api. Pemilik sapi, Joko Sugianto mengaku tak tahu berapa kerugian yang diderita akibat kebakaran itu.

Advertisement

“Kakak saya yang mengalami luka bakar serius sekarang dirawat di rumah sakit di Solo. Dia ketika itu berusaha menyelematkan sapi di kandang yang terikat dari jilatan api. Tetapi karena api cepat sekali membesar, dia juga ikut terbakar. Karena kakak saya lemas dia langsung saya tarik menjauh dan saya bopong,” ujar adik Suwarno, Suparno, 45, ketika ditemui Solopos.com di sela-sela memadamkan sisa bara api pada jerami di kandang itu, Sabtu (3/8/2013).

Menurut dia, Suwarno yang mengalami luka bakar akibat terkena api segera dilarikan ke rumah sakit setelah berhasil diselamatkan dengan membopong keluar dari kobaran api. Sedangkan Suparno hanya mengalami luka melepuh di tangan dan kaki.

Sebab ketika hendak menyelamatkan sejumlah sapi yang terikat di kandang dengan menerjang kobaran api, Suparno terlebih dahulu melumuri badannya dengan lumpur sawah di dekat kandang. Ketika itu dia berguling-guling di sawah guna melumuri sekujur tubuhnya dengan lumpur untuk melindungi diri dari jilatan api. Sedangkan api baru bisa dipadamkan setelah didatangkan tiga mobil pemadam kebakaran dari Karanganyar.

Advertisement

Sementara itu pemilik peternakan sapi, Joko Sugianto, 50, mengatakan akibat kebakaran itu selain satu sapi tewas, enam dari tujuh sapi lainnya mengalami luka bakar serius dan ringan. Karena itu pihaknya kemarin langsung mengundang mantri hewan setempat untuk memeriksakan ternaknya.

Ditanya kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu, dia mengaku belum bisa menaksir. Tetapi sapi peranakan metal usia satu tahun yang tewas terpanggang diperkirakan berharga Rp5 juta.

Menyinggung penyebab kebakaran, dia mengaku tak tahu. Tetapi sebelum kebakaran kawasan sekitar kandang di tengah sawah itu ada sejumlah remaja yang bergerombol di beberapa tempat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif