SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON — Empat klub sepak bola papan atas Eropa, Sabtu (3/8/2013) WIB malam ini akan berlaga dalam turnamen uji coba Emirates Cup 2013 di Emirates Stadium, London. Keempat tim itu adalah Arsenal, Napoli, Galatasaray dan Porto.
Arsenal sebagai tuan rumah tentunya memiliki ambisi lebih untuk merebut juara di kompetisi ini. Di pertemuan awal, The Gunners bakal berhadapan dengan Napoli yang dalam tiga musim terakhir mampu bersaing di papan atas klasemen Serie A Italia.
Lalu sehari berikutnya, skuat asuhan Arsene Wenger akan meladeni tantangan Galatasaray yang sukses merebut juara Liga Turki musim 2012/2013.
“Napoli adalah tim yang dalam tiga tahun terakhir sangat konsisten di level atas Italia. Musim lalu, mereka finis di posisi dua. Tentu saja mereka kehilangan Edinson Cavani. Namun mereka masih memiliki beberapa pemain berbahaya di depan karena mereka membeli Gonzalo Higuain dan masih memiliki Marek Hamsik. Mereka sangat berbahaya di sisi lapangan dan permainan seperti itu sangat menarik buat kami,” papar Wenger seperti dilansir Liputan6.com mengenai penilaiannya soal Napoli.
Untuk Galatasaray, Wenger menilai klub asuhan Fatih Terim itu sebagai lawan yang menakutkan. Meski di laga uji coba sebelumnya Galatasaray kalah 1-3 dari Napoli, Wenger tetap menganggap klub Turki itu bisa memberi ancaman besar buat pasukannya.
“Mereka adalah tim yang paling populer di Turki. Mereka memiliki pemain seperti Drogba dan Altintop yang tentu saja kita tahu sangat baik. Sekarang mereka memiliki potensi besar dalam hal finansial. Mereka juga memiliki Eboue yang akan kembali ke sini (London). Sangat menarik bisa melihat dia lagi. Mereka sudah melakukan hal yang baik di Liga Champions musim lalu,” jelasnya.
Selain tiga tim tadi, Emirates Cup tahun ini juga menghadirkan FC Porto sebagai kontestan lainya. Namun, Porto yang sukses menyabet gelar juara Liga Portugal musim 2012/2013 tak dijadwalkan untuk bertemu dengan skuat asuhan Wenger.
“Porto telah menginvestasikan banyak uang demi pemain muda. Sangat bertentangan dengan apa yang dipikirkan orang. Di pasar transfer, mereka aktif mencari pemain asal Amerika Selatan dan setelah itu mereka menjualnya. Kami memiliki rasa hormat pada Porto,” tutur The Profesor di akhir pembicaraan. (JIBI/Solopos)
