SOLOPOS.COM - Manny Pacquiao (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)
Solopos.com, SINGAPURA – Mantan pemegang gelar juara dunia tinju di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao, belum ingin mengakhiri kariernya di atas ring. Petinju asal Filipina ini yakin masih memiliki waktu dua atau tiga tahun lagi sebelum memutuskan pensiun dan berharap bisa kembali menghadapi rival bebuyutannya, Floyd Mayweather Jr.
Dua kekalahan beruntun dialami Pacquiao. Kekalahan terakhir berlangsung cukup brutal, di mana dia mengalami knock out [KO] dari petinju Juan Manuel Marquez di ronde keenam pada Desember 2012 lalu.
Beberapa komentar dan pendukungnya pun menganggap The Pacman, julukan Manny Pacquiao, sudah habis dan segera memutuskan untuk pensiun.
Namun, perkiraan itu meleset. Petinju 34 tahun itu bahkan siap kembali ke ring. Ia akan kembali dari peristirahatannya untuk menghadapi petinju Amerika Serikat, Brandon Rios, di Macau, 24 November mendatang.
“Kesempatan yang bagus bagiku untuk menunjukkan kepada orang-orang, untuk mengembalikan namaku dalam daftar petinju papan atas,” ujar Pacquiao kepada reporter saat berkunjung ke Singapura dalam rangkaian tur promosi pertarungannya, Jumat (2/8/2013) waktu setempat, seperti dikutip Reuters.
“Brandon Rios adalah petinju yang bagus, lawan yang tangguh dan saya percaya kami bisa memberikan pertarungan yang bagus. Terutama, dengan gayanya dan gayaku yang sanggat bagus untuk bertarung satu sama lain, kami bisa menciptakan banyak aksi di ring.”
Rios yang berusia 27 tahun, merupakan petinju yang agresif dan mantan juara dunia di kelas ringan. Rios yang juga dikenal dengan julukan Bam Bam, diprediksi akan menjadi ujian yang berat bagi Pacquiao. Meski tak memiliki peringkat di deretan petinju papan atas dunia, namun pertarungan melawan Rios akan menjadi pembuka jalan Pacquia untuk kembali menghadapi dua rival bebuyutannya, Marquez maupun Mayweather.
Pacquiao mengaku tiga tahun lalu ibunya pernah memberi restu untuk bertarung di ring tinju sekali lagi. Meski demikian, ia tak khawatir untuk menjalani pertarungannya berulang kali dan belum memiliki rencana untuk pensiun.
“Saya tak benar-benar yakin [berapa pertarungan yang tersisa] sepanjang saya masih bisa bertarung saya akan bertarung. Dalam pikiranku saat ini, mungkin saya masih bisa bertarung dalam dua hingga tahun dari sekarang,” ujar pria yang juga menjadi anggota Kongres di Filipina itu.
“Saya katakana terus terang, sejujurnya dalam diri saya, saya masih bisa bertarung dan merasa kuat. Jika ada sesuatu yang salah dalam tubuhku atau sesuatu yang salah dalam kemampuanku bertinju saya akan memikirkannya dan berpikir untuk pensiun,” imbuh pemegang rekor bertanding 54 kali menan (38 Ko), 5 kalah dan 2 seri itu.
