Jogja
Jumat, 2 Agustus 2013 - 13:55 WIB

KORBAN PELURU NYASAR : Biaya Perawatan Korban Ditanggung Polres Banyumas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia Dea Chantica Rahmasari di RSUP Dr Sardjito Jogja

JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia
Dea Chantica Rahmasari di RSUP Dr Sardjito Jogja

Harianjogja.com, JOGJA – Biaya perawatan Dea Chantica Rahmasari, 13, korban peluru nyasar ditanggung oleh Kepolisian Resort (Polres) Banyumas. Meski demikian, belum ada pengakuan terkait kepemilikan peluru.

Advertisement

Wakil Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit (RS) Dr Sardjito Jogja, Sutanto Maduseno menyebutkan biaya perawatan Dea selama di rumah sakit total menghabiskan Rp23,143 juta.

“Biaya tersebut sepenuhnya dibayar oleh Polres Banyumas,” katanya, Kamis (2/7/2013).

Meski bersedia membayar tagihan kesehatan tersebut, hingga kemarin, pihaknya tidak pernah mendengar adanya pengakuan dari Polres Banyumas mengenai kepemilikan benda peluru.

Advertisement

Adapun, orangtua Dea berharap kasus yang mengakibatkan putrinya terluka dapat diusut tuntas. Ayah Dea, Sutikno menyatakan rasa bahagia dengan kesembuhan putrinya.

Di satu sisi, ia berharap penyelidikan mengenai kasus dan pelaku penyebab putrinya terluka tidak berhenti dengan kepulangan ini.

“Mengenai penyebab putri saya terluka dan siapa pelakunya, saya minta diusut tuntas. Kami ingin tahu siapa pelakunya,” jelasnya, di sela menjemput Dea untuk pulang ke Purwokerto.

Advertisement

Pria berusia 44 tahun ini mengaku ingin kasus ini diusut tuntas agar keluarga mendapat kepastian mengenai penyebab Dea terluka. Selain itu, ia menyatakan peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran bagi setiap pihak dan tidak lagi terulang di masa depan.

Hingga saat ini, pria yang sehari-hari bekerja di PT Kao Indonesia ini menyatakan belum mendengar penjelasan mengenai penyebab putrinya terluka maupun identitas pelaku dari pihak yang berwajib.

Namun perwakilan dari Polres Banyumas, disebutnya selalu mendampingi sejak awal hingga hari terakhir kepulangan dari rumah sakit di Jogja itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif