Soloraya
Jumat, 2 Agustus 2013 - 20:16 WIB

KEBAKARAN SOLO : Kerugian Kios Buku Sriwedari Rp2,6 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemulung mengais barang-barang sisa kebakaran kios buku Sriwedari di Jl. Kebangkitan Nasional, Solo, Jumat (2/8/2013). Pemkot Solo menegaskan tak akan merelokasi pedagang Busri pascabencana, bahkan akan membangun ulang 22 kios yang hangus dengan dana APBD Perubahan 2013. (Agoes Rudianto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Kebakaran Solo yang menimpa puluhan kios buku mburi Sriwedari (Busri), Rabu (31/7/2013) malam, menelan kerugian hingga Rp2,6 miliar. Ketua Paguyuban Pedagang Buku Belakang Sriwedari, Khoirul Anam, mengatakan dari musibah tersebut kerugian total diperkirakan mencapai Rp2,6 miliar.

“Kami masih melakukan pendataan kerugian, kami harap Pemkot segera menindaklanjuti agar pedagang yang menjadi korban bisa sedikit lega,” urainya kepada Solopos.com, Jumat (2/8/2013).

Advertisement

Pada bagian lain, pedagang buku Sriwedari menuntut pembangunan pasar darurat sebelum Lebaran.

Khoirul Anam mengatakan sejumlah pedagang tidak memiliki penghasilan sebab mengandalkan hidup dari berjualan buku di belakang Sriwedari.

Khoirul mengatakan pihaknya telah bermusyawarah dengan 22 pedagang kios buku terkait solusi yang akan diajukan kepada Pemkot Solo. “Pedagang ingin bisa segera berjualan, sehingga kami mohon kepada Pemkot agar membangun pasar darurat sebelum Lebaran,” terangnya..

Advertisement

Pihaknya menyayangkan upaya bantuan logistik dari Pemkot Solo yang tidak merata. Menurutnya, sejak kejadian yang menimpa 22 kios buku dan 11 kios di belakang buku, bantuan logistik bagi pedagang kios buku belum ada sama sekali.

Bantuan tersebut hanya bermuara kepada 11 keluarga yang mengungsi di bekas gedung Solo Theater. Meski pihaknya memaklumi semua korban yang rumahnya ludes tidak memiliki apa-apa. “Kami mohon pedagang buku yang menjadi korban juga diberi bantuan logistik paling tidak dua pekan ke depan untuk kelangsungan hidup,” jelasnya.

Dia menambahkan Pemkot Solo bisa melengkapi kios pedagang baik kios darurat maupun kios baru yang akan dibangun dengan alat pemadam ringan untuk mengantisipasi musibah yang sama.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Jumat pagi, sejumlah pedagang masihterlihat membersihkan sisa-sisa kebakaran. Sementara arus lalu lintas di Jl. Kebangkitan Nasional sudah kembali normal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif