Teknologi
Kamis, 1 Agustus 2013 - 04:30 WIB

SMARTPHONE ANDROID : Samsung Kuasai 80% Pasar Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Produk Samsung

Samsung Android (teknoflas.com)

Bagi sejumlah raksasa vendor, Indonesia merupakan pasar potensial untuk mengeruk keuntungan.

Advertisement

Sebut saja Nokia dan Ericcson pada awal 2000 kemudian bergeser menjadi Blackberry dan yang terakhir raja smartphone dari Korea Selatan, Samsung.

Dilansir teknoflas.com, Selasa (30/7/2013), para analis memprediksi penjualan smartphone di Indonesia dalam waktu dekat akan menembus 12 juta sampai 15 juta unit. Ponsel untuk kelas entrylevel dan mid-range dengan harga di bawah Rp2 juta merupakan produk yang paling banyak dicari.

Untuk pembagian pasarnya menurut para analis terbagi dalam dua potongan besar yakni smartphone dengan OS Android mencapai 50-60%, kemudian diikuti oleh Blackberry dengan pangsa pasar 30%.

Advertisement

Berdasarkan data tersebut, dari sekian banyak pabrikan yang memproduksi smartphone Android yang hadir di Indonesia, Samsung keluar sebagai vendor yang paling laris di segmen ini. Tercatat lebih dari 80% pangsa pasar android Indonesia dikuasai oleh perusahaan asal Korea tersebut. Di posisi kedua ada Sony Mobile serta vendor lokal Cross serta Smartfren.

Sebanyak 9 dari 10 smartphone Android paling laku di Indonesia didominasi oleh Samsung, diantaranya adalah Galaxy Y, Galaxy Mini, Galaxy Tab 2, Galaxy Y Duos, dan Galaxy Chat.

Tingginya angka penjualan Samsung di Indonesia tidaklah mengherankan. Fakta ini membuktikan kebenaran prediksi sejumlah analis tentang peningkatan penggunaan smartphone untuk pecinta gadget di Tanah Air.

Advertisement

Seperti dikutip swa.co.id, berdasarkan hasil riset Ericsson Lab pada 2011 hingga awal 2012 kepada 6.600 responden di seluruh Indonesia, pertumbuhan penggunaan smartphone di perkotaan naik dari 8% pada 2011 menjadi 22% di 2012. Yang mengejutkan, di pedesaan angka penggunanya juga naik dari 5% menjadi 21%. Orang-orang di desa sepertinya tak mau ketinggalan menggunakan smartphone.

“Alasan penggunaan smartphone bagi orang Indonesia adalah karena gengsi, status. Sementara yang diinginkan dari smartphone adalah kecepatan dan coverage,” ujar Vishnu Singh, Regional Head of ConsumerLabr Ericsson in Southeast Asia Vishnu Singh, Regional Head of ConsumerLabr Ericsson in Southeast Asia and Oceaniaand Oceania.

Penggunaan smartphone di Indonesia saat ini lebih banyak untuk jejaring sosial yakni 66% sedangkan untuk chatting 37%. “Jarang yang menggunakan untuk menelpon kecuali untuk urusan yang mendesak, ke klien atau atasan kerja. Mereka lebih sering membuka Facebook atau Twitter,” jelas Visnu Singh.

Temuan orang Indonesia menggunakan smartphone kebanyakan untuk jejaring sosial dan chatting ini sekaligus menjawab data ZoomSphare yang menyebutkan bahwa Jakarta merupakan kota ke-2 terbesar di dunia sebagai pengguna Facebook setelah Bangkok.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif