Jogja
Rabu, 31 Juli 2013 - 09:00 WIB

Bank Indonesia DIY Minta 938 ATM Jangan Sampai Kosong Saat Libur Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA – Bank Indonesia Jogja meminta seluruh bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayahnya untuk menambah persediaan uang di anjungan tunai mandirii (ATM) untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat saar libur lebaran mendatang.

Advertisement

Deputi Kepala KPBI DIY, Causa Iman Karana mengatakan Kantor Kas Bank Indonesia DIY mengimbau perbankan umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di DIY untuk mempersiapkan uang tunai terutama untuk kepentingan transaksi melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

“Kami sudah mengirimi surat dan mengimbau perbankan di DIY untuk segera menyiapkan cadangan kasnya untuk ATM agar jangan sampai ada kekosongan selama libur Lebaran nanti. Mengingat ada libur Lebaran, otomatis kas di kantor perbankan tutup sehingga masyarakat akan mengandalkan penarikan uang tunai melalui ATM yang ada, ” ujarnya, belum lama ini.

Dia mengatakan, menjelang Lebaran, pihaknya menegaskan jangan sampai perbankan lalai mempersiapkan cadangan pasokan uang ATM karena masyarakat akan sangat mengandalkan ATM.

Advertisement

Selain itu, KPBI DIY juga tidak akan melayani penarikan selama libur Lebaran nanti yakni pada 7 hingga 12 Agustus 2013. “Dalam hal ini kesiapan perbankan di DIY untuk kebutuhan ATM sangat diutamakan demi membantu tersedianya uang tunai dan upaya pelayanan masyarakat selama kas tutup,” tambahnya.

Untuk DIY, hingga Mei 2013 terdapat 938 mesin ATM dari perbankan umum yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Jumlah ATM terbanyak masih terdapat di Kota Jogja. “Sedangkan dari BPR ada tiga ATM yang semuanya terdapat di Sleman,” katanya.
(JIBI/Harian Jogja/Devi Krismawati)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif