Soloraya
Selasa, 30 Juli 2013 - 16:47 WIB

PENEMUAN MAYAT KLATEN : Zainal Tewas Penuh Luka Bacok

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penemuan mayat Klaten. Petugas memasang garis polisi di sekitar ditemukannya mayat di Krasak, Pondok, Karanganom, Selasa (30/7/2013). Mayat yang diakui warga bernama Zainal Mustofa, 20, itu tewas dengan sejumlah luka bacok di kepala dan leher. (Istimewa)

Penemuan mayat Klaten. Petugas memasang garis polisi di sekitar ditemukannya mayat di Krasak, Pondok, Karanganom, Selasa (30/7/2013). Mayat yang diakui warga bernama Zainal Mustofa, 20, itu tewas dengan sejumlah luka bacok di kepala dan leher. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN – Penemuan mayat gegerkan warga Karanganom, Klaten. Zainal Mustofa, pemuda 20 tahun asal Putat, Pondok, Karanganom ditemukan tewas penuh luka bacok di sawah bengkok kepala desa (Kades) setempat di Krasak, Pondok, Selasa (30/7/2013).

Advertisement

Dia ditemukan meregang nyawa dengan kepala dan leher penuh dengan luka bacok.

Kepala Desa Pondok, Karanganom, Salam Rosidi, mengungkapkan mayat Zainal kali pertama ditemukan oleh Supar, 70, petani yang melintasi bengkok miliknya sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa.

Setelah mengetahui ada mayat yang tergeletak, petani itu pun melaporkan kepada Salam Rosidi. Beserta perangkat desa yang lain, Salam langsung bergegas menuju sawah miliknya. Awalnya, dia tidak mengenal mayat itu lantaran wajahnya bersimbah darah dan tertutup lumpur.

Advertisement

Dia juga terkejut dengan banyaknya luka yang ada di kepala korban. “Ada sekitar lima bacokan di kepala dan leher korban,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Kemudian, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu kepada Polsek Karanganom sekitar pukul 10.30 WIB. Aparat pun langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi itu.

Tidak berselang lama, Sutarjo, 60, ayah korban yang juga tetangga Rosidi mendatangi lokasi dan mengaku kehilangan kerabatnya. Setelah di cek, ternyata benar korban adalah anak dari Rosidi.

Advertisement

“Saya kaget ternyata yang meninggal adalah Zainal Mustofa, tetangga saya sendiri. Sebab, saat itu wajah korban memang sulit dikenali,” ungkap Rosidi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif