Soloraya
Selasa, 30 Juli 2013 - 21:29 WIB

ANAK BANTAI KELUARGA : Lari Lewat Pintu Samping, Pelaku Ditangkap & Dihajar Warga

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tukiyem, 70, warga Surowedanan, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, yang menjadi salah satu korban penusukan tersangka Randitya Aji P, Selasa (30/7/2013). (Septhia Riyantie/JIBI/Solopos)

Tukiyem, 70, warga Surowedanan, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, yang menjadi salah satu korban penusukan tersangka Randitya Aji P, Selasa (30/7/2013). (Septhia Riyantie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI — Kasus anak membantai anggota keluarganya terjadi di Surowedanan RT 002/RW009, Pulisen, Boyolali, Selasa (30/7/2013). Sempat melarikan diri, pelaku ditangkap dan dihajar warga sebelum diserahkan ke kepolisian.

Advertisement

Randitya Aji J.P, 18,  menusuk dan membacok ayahnya, Arip Jarwanto, 45, menggunakan pisau dapur dan parang.  Istri Arip yang tak lain ibu tirinya, Wahyuningsih juga dilukai. Nenek kandungnya, Tukiyem, 70 dan adik tirinya, Agung Prasetya juga ditusuk.

Kejadian berlangsung pukul 00.30 WIB. Para tetangga yang mendengar suara gaduh di rumah Jarwanto pun segera berdatangan.

Pelaku yang mengetahui kedatangan warga, memilih kabur lewat pintu samping rumah. Sementara empat korban yang terluka langsung dilarikan ke RSUD Pandan Arang dan segera dirawat intensif.

Advertisement

Sementara itu pelaku akhirnya berhasil ditangkap di sekitar Watu Telenan, Pulisen, setelah dikejar sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu. Sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Boyolali, pelaku sempat dihajar massa.

Kapolres Boyolali, AKBP. Budi Haryanto, melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP. Taufik Oktavianto, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, selain menangkap tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa parang sepanjang 40 cm dan pisau dapur sepanjang 20 cm.

“Kami masih mendalami kasus ini, tersangka sudah kami amankan dan korban seluruhnya selamat, dugaan awal motif kejadian ini berlatar belakang dendam pelaku kepada sang ayah,” ungkap Kapolsek.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif