SOLOPOS.COM - Warga mengangkat spanduk bertuliskan Tips Cerdik Pulang Mudik saat acara Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (28/7/2013). Kegiatan tersebut untuk mengkampanyekan tips mudik Lebaran yang aman untuk para pemudik. ( Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Warga mengangkat spanduk bertuliskan Tips Cerdik Pulang Mudik saat acara Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (28/7/2013). Kegiatan tersebut untuk mengkampanyekan tips mudik Lebaran yang aman untuk para pemudik. ( Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo siap membagi 10.000 peta arus mudik kepada warga mulai H-7 Lebaran atau Kamis (1/8/2013).
Peta itu akan berisi panduan arus mudik seperti rute perjalanan, titik-titik kemacetan dan rawan kecelakaan. Sejumlah informasi seperti lokasi rest area, pusat perbelanjaan dan kuliner khas Solo juga akan terlampir dalam leaflet tersebut.
Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Soedrajad, saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Minggu (28/7/2013), mengatakan pembagian leaflet bakal menyasar kendaraan berpelat nomor luar kota. Pihaknya siap menyiagakan personel untuk membagi ribuan peta mudik itu mulai H-7 Lebaran.
“Titik-titik pembagiannya mulai pintu masuk kota, sejumlah persimpangan dan rest area.”
Menurut Yosca, keberadaan panduan mudik cukup penting bagi pemudik yang jarang menggunakan kendaraan pribadi menuju kampung halaman. Tak tanggung-tanggung, tahun ini pihaknya mencetak 10.000 leaflet panduan, lima kali lipat lebih banyak dibanding tahun kemarin. Yosca pun mempersilakan stakeholder terkait turut menyediakan informasi serupa bagi pemudik yang mulai menyambangi Solo. “Kalau ada hotel, koran atau institusi lain yang mau menyediakan peta silakan. Malah semakin bagus,” tuturnya.
Sementara itu, kepedulian warga terhadap arus mudik mulai terlihat di car free day Jl. Slamet Riyadi, Minggu. Pagi itu, sejumlah siswa inkubator Solo Techno Park (STP) membagikan ribuan leaflet bertema Tips Mudik Cerdik Gaya Solo. “Ini bentuk perhatian kami pada tradisi mudik di Indonesia. Harapannya mudik tetap bisa dilakukan dengan aman, nyaman, lancar sampai tujuan,” ujar seorang siswi, Wulandari.
Konsep panduan ala warga ini cukup lengkap. Mereka membagi tips menjadi tiga bagian yakni tips bagi menjaga rumah saat bepergian, tips bagi pemudik yang mengendarai angkutan umum serta yang mengendarai kendaraan pribadi. Tips menjaga rumah saat ditinggal mudik seperti memastikan keamanan lingkungan, mengunci pintu dan jendela dan mematikan alat-alat elektronik.
