SOLOPOS.COM - Menteri PU Djoko Kirmanto (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menegaskan seluruh jalan nasional sepanjang 38 ribu kilometer lebih siap dilalui pemudik pada angkutan Lebaran 2013.
“Kepada para kontraktor yang sedang melakukan pekerjaan dan pemeliharaan rutin dan berkala, kami instruksikan sejak H-10 dan H+10 harus dihentikan, sehingga jalan secara fungsional bisa dipakai,” katanya kepada pers di Jakarta seperti dilansir Antara, Jumat (26/7/2013).
Menurut Djoko, pekerjaan penanganan jalan seperti pemeliharaan rutin, berkala, peningkatan kapasitas dan daya dukung dalam bentuk rekonstruksi serta pembangunan jalan baru, sepanjang tahun memang ada.
“Setiap tahun dari Maret hingga Desember selalu ada pekerjaan, misalnya di sepanjang Jalan Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.300 kilometer,” katanya.
Ia mengatakan anggaran yang diperlukan untuk operasi dan penanganan jalan dan jembatan Pantura sekitar Rp1,2-Rp1,3 triliun per tahun dan hingga saat ini sudah terserap sekitar 30-40 persen.
Sementara, Djoko mengatakan ada beberapa titik jalan baru dan siap digunakan. Mulai dari Jalan Kelok 9 di Sumatera Barat hingga wilayah Nagrek di Jawa Barat.
“Cilegon dan Pasuruan sempat ada masalah, sekarang sudah diselesaikan,” terang dia seperti dilansir detikcom.
“Di Jawa Barat, dekat Ciasem tahun lalu, rawan kecelakaan karena jalan rusak, sekarang sudah aman,” sambungnya.
Khusus di Nagrek, pelebaran jalan sudah dilakukan. Dulu, jalanan yang tembus ke kawasan Gentong sempit.
“Sekarang sudah lebar. Jadi sebenarnya, jalur selatan itu karena jalan sempit dan pasar tumpah. Sekarang kalau ada macet, bukan karena jalan lagi, tapi karena pasar tumpah,” paparnya.
