Sport
Jumat, 26 Juli 2013 - 17:38 WIB

DIVISI UTAMA LPIS : Persis Masih Nunggak Sewa Stadion Puluhan Juta

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) saat menjalani latihan di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. Persis masih berhutang hingga puluhan juta atas penggunaan Stadion Manahan. DokJIBI/SOLOPOS

Pemain Persis Solo Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) saat menjalani latihan di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. Persis masih berhutang hingga puluhan juta atas penggunaan Stadion Manahan. DokJIBI/SOLOPOS

Solopos.com, SOLO –Manajamen Persis Solo Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (DU LPIS) dipastikan masih berhutang puluhan juta rupiah dengan pihak Stadion Manahan Solo. Hutang ini terkait biaya sewa stadion terbesar di Jawa Tengah itu yang hingga kini belum dilunasi.

Advertisement

Sejauh ini, pengelola stadion mengaku sudah melayangkan surat tagihan ke manajemen Persis. Namun, surat tagihan ini tak kunjung mendapat balasan dari manajemen Laskar Sambernyawa, julukan Persis.

Koordinator Stadion Manahan, Sugiyanto, mengatakan jumlah utang  Persis semula, Rp45 juta. Jumlah itu berasal saat Persis Solo meladeni Persewon Wondama Papua, Persekap Pasuruan dan PSBI Blitar. Ketiga pertandingan itu digelar saat Persis Solo mengarungi putaran pertama sekitar Mei hingga Juni kemarin.

Terkait tunggakan itu, pengelola stadion sudah mengirim surat tagihan ke Persis, yakni surat bernomor 462.2/365/VI/2013 tentang tagihan sewa lapangan. Selama ini, Persis baru memberi uang titipan ke pengelola senilai Rp6 juta. Sehingga, total utang yang masih ditanggung Persis senilai Rp39 juta.

Advertisement

“Surat tagihan itu dibawa Sri Widadi [asisten pelatih Persis]. Sampai sekarang, Persis belum memberi surat jawaban,” kata Sugiyanto, kepada Solopos.com, Jumat (26/7).

Sugiyanto, menjelaskan biaya sewa Stadion Manahan per pertandingan senilai Rp22,5 juta. Seandainya pertandingan digelar malam hari, pihak penyewa harus menambah biaya Rp5 juta untuk kebutuhan penerangan.

Panpel pertandingan Persis sebenarnya memperoleh keringanan biaya sewa mencapai 50 persen. Sehingga, Persis hanya membayar biaya sewa Rp11,5 juta saat meladeni Persekap dan PSBI Blitar. Saat Persis menjamu Persewon masih dikenakan biaya sewa senilai Rp22,5 juta.

Advertisement

Keringanan biaya diperoleh  Panpel Persis lantaran memperoleh rekomendasi dari Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. “Saat melawan Persewon Wondama, Panpel Persis belum mengantongi izin tertulis dari walikota. Makanya, biasa sewa masih Rp22,5 juta,” katanya.

Terpisah, ketua Panpel Persis, Roy Saputra, mengaku manajemen Persis tetap berkomitmen ingin melunasi utang sewa stadion.
“Secepatnya, kami usahakan untuk dilunasi,” singkatnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif