SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kue Kering (Dik/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Produsen kue kering mulai kebanjiran order. Bahkan ada beberapa produsen yang mulai stop pesanan.
Marketing Malika Maliki, Rahayu, membanjirnya order kue lebaran di dua pekan pertama Bulan Puasa ini memaksanya untuk menghentikan sementara pesanan. Produsen kue Lebaran yang berlokasi di Kartasura ini menyampaikan sampai saat ini dia sudah menerima pesanan sekitar 200 toples kue, mulai dari kue kastangle, nastar, corn cookies dan putri salju. Harga yang ditawarkan mulai Rp35.000 hingga Rp55.000 per toples.
“Saya sampai nolak beberapa pesanan. Khawatirnya nanti tidak selesai sampai Lebaran,” kata Rahayu, saat ditemui Solopos.com, Selasa (23/7/2013).
Pasalnya, Kue Malika Maliki adalah industri rumahan yang tidak memiliki banyak pekerja. Hanya dengan dibantu dua orang pekerja, Rahayu berharap bisa meraup omzet dengan memenuhi order kue Lebaran. “Memang kalau hari-hari biasa kami tidak pernah produksi kue kering semacam ini. Hanya makanan-makanan ringan seperti donat sayur dan mie organik. Mumpung ini momennya mau Lebaran, maka kami pun produksi kue.”
Rahayu menyampaikan pesanan kue Lebaran itu sudah mengalir sejak awal Bulan Puasa. Sementara di temui terpisah di lokasi usahanya Jl Sawo III No. 6 Karangasem Solo, pemilik Aura Cookies, Endang Paryanti, menyampaikan melalui promosi via media online, saat ini order kue Lebaran sudah mencapai 500 toples kue kering.
“Saat ini pesanan masih bisa saya kerjakan sendiri. Tetapi, pekan depan kemungkinan saya akan menambah dua pekerja. Karena saya prediksi pesanan akan semakin meningkat menjelang Lebaran nanti,” kata Endang.
Dalam satu hari, Aura Cookies mampu memproduksi sekitar 20 toples kue. Tetapi, dengan menambah dua pekerja dia menargetkan nanti bisa memproduksi sekitar 60 toples kue. Aura Cookies untuk musim Lebaran tahun ini khusus memproduksi kastangle, nastar dan putri salju.
Harganya yang dia tawarkan juga cukup terjangkau, hanya Rp25.000 per toples untuk semua jenis kue. Tapi, ada pelanggan yang meminta kue dengan kemasan khusus. “Misalnya dikemas dalam bentuk parsel, satu paket bisa mencapai Rp150.000.”