News
Senin, 22 Juli 2013 - 16:22 WIB

TERTABRAK KA : Pria Tanpa Identitas Tewas Tersambar Sancaka, Ditemukan Tanpa Kepala

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polresta Solo mengevakuasi jasad pria tanpa identitas yang tertabrak KA di tengah jembatan KA Jurug, Senin (22/7/2013). Pria nahas tersebut tertabrak KA dari arah timur. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Petugas Polresta Solo mengevakuasi jasad pria tanpa identitas yang tertabrak KA di tengah jembatan KA Jurug, Senin (22/7/2013). Pria nahas tersebut tertabrak KA dari arah timur. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Seorang lelaki renta tanpa identitas tertabrak Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta di jembatan KA Jurug, Pucangsawit, Jebres, Solo Senin (22/7/2013) pukul 12.00 WIB. Akibatnya lelaki yang diperkirakan berusia 50-60 tahun itu tewas dengan kondisi mayat sangat mengenaskan.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, warga sekitar masih mencari keberadaan mayat korban di sekitar jembatan KA Jurug saat Solopos.com tiba pukul 12.10 WIB. Awalnya, mayat korban tidak diketahui keberadaannya lantaran tidak ada yang mengetahui secara pasti kecelakaan itu. Mayat korban baru ditemukan di tengah jembatan sekitar 20 menit kemudian. Saat ditemukan mayat korban dalam kondisi tanpa kepala. Hingga berita ini ditulis petugas belum menemukan kepala korban. Mayat korban dievakuasi dan dibawa ke Laboratorium Forensik dan Medikolegal RSUD dr Moewardi untuk divisum.

Salah satu saksi mata, Sriyanto, 35, warga Ngringo, Jaten, Karanganyar, yang saat kejadian berada di bawah jembatan, kepada Solopos.com menceritakan, ia dan warga lainnya mengetahui ada orang tertabrak KA karena diberi informasi oleh petugas stasiun yang mendadak menyusur area jembatan. Informasi yang ia dapatkan, ada seseorang tertabrak KA yang melintas dari arah timur.

Ia mengaku melihat seorang lelaki tua berjalan dari arah barat di jembatan KA jurug. Lelaki itu dilihatnya hingga melewati jembatan KA di atas Jl Juanda. Tak lama berselang ia mendengar KA membunyikan klakson berulang kali. Hal itu menurut Sriyanto tidak biasa. Hingga akhirnya KA melewati jembatan.

Advertisement

“Kemungkinan korban tertabrak ketika di atas Sungai Bengawan Solo, lalu mayat terseret hingga ke jembatan di atas jalan. Kalau tertabrak di jembatan di atas jalan enggak mungkin. Karena saat itu saya masih melihat korban berjalan hingga melewati jembatan atas jalan,” ulas Sriyanto.

Ia memperkirakan korban adalah gelandangan atau orang gila. Dugaan itu muncul ketika ia melihat pakaian korban yang tampak sangat kotor.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, yang berada di lokasi kepada wartawan mengemukakan, korban belum diketahui identitasnya. Ia memastikan korban tertabrak KA Sancaka yang melintas dari arah timur. Diinformasikannya, saat ditemukan kondisi mayat sangat mengenaskan. Mayat korban saat ditemukan dalam kondisi tanpa kepala. Petugas yang mencari belum menemukannya.

Advertisement

“Tidak ada identitas apa pun dari tubuh korban. Usia korban sekitar 50-60 tahun. Berdasar keterangan saksi-saksi, ketika kejadian ia berjalan dari arah barat. Jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa mengecek ke Labfor RSUD dr Moewardi,” papar Edison.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif