Umum
Senin, 22 Juli 2013 - 14:32 WIB

PENUKARAN UANG : Penukaran Pecahan Rp20.000 Minimal Rp2 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penukaran Uang Baru (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Penukaran Uang Baru (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO —  Mengingat tingginya angka penukaran uang baru di Kantor Bank Indonesia (BI) Solo, maka BI tidak melayani penukaran uang dalam bentuk eceran. Tapi satu paket atau satu bendel uang.

Advertisement

Untuk penukaran pecahan Rp20.000-an minimal Rp2 juta.

“Pecahan Rp20.000-an minimal harus Rp2 juta. Kemudian, pecahan Rp10.000-an minimal Rp1 juta dan pecahan Rp5.000-an minimal Rp500.000,” jelas Kasir I BI Solo, Agus Indra Jayanto, saat ditemui Solopos.com, Senin (22/7/2013).

Hal ini ditujukan untuk mempercepat pelayanan, mengingat permintaan yang sangat tinggi. “Dan kami juga tidak melayani penukar anak-anak. Kami kerap melihat ada penukar yang membawa atau menyuruh anak-anak ikut antre uang, tapi kami tidak akan layani. Kami hanya melayani penukar yang sudah punya KTP.”

Advertisement

Dari pantauan Solopos.com di lokasi penukaran di Griya Kridha Lumeksa, Senin , antrean membeludak bahkan parkir sepeda motor yang semula masih bisa ditampung di halaman parkir kantor BI Solo, kini harus ditampung di kampung-kampung di sekitar kantor BI Solo. Diperkirakan, penukar uang bisa mencapai angka 800 orang per harinya.

Sementara itu, dari data yang dihimpun Solopos.com, selama enam hari terakhir, nilai penukaran uang baru oleh masyarakat umum di BI Solo sudah terealisasi Rp11,719 miliar. Rata-rata modal yang dikeluarkan per harinya mencapai Rp4 miliar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif