Solopos.com, OXFORD--Martha Fernback,15, mengalami gagal jantung setelah mengonsumsi satu tablet “ekstasi warna pink”, yang diperkirakan berharga 3 pounsterling di taman.
Seperti dilansir Daily Mail, Senin (22/7/2013), Martha diduga merupakan korban ke-11 dari pil yang mendapat julukan Dr Death ini. Seorang laki-laki berusia 17 tahun ditangkap karena menyuplai narkoba bagi Martha. Keluarga Martha sangat berduka atas kepergiannya.
“Ekstasi warna pink” yang dikonsumsi Martha biasanya hanya disebut sebagai “ekstasi” saja. Akan tetapi, “ekstasi warna pink” jauh lebih kuat. Efek yang ditimbulkan seperti MDMA, yaitu menyebabkan peningkatan suhu butuh yang ekstrem.
Minggu (21/7/2013) malam, sekitar 100 orang teman Martha mengunjungi Taman Hinksey untuk mengenang dia di tempat terakhir dia meninggal.