Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Sebuah pesawat terbang terlihat di landasan Bandara Polonia Medan beberapa waktu lalu. Menjelang peresmian operasional Bandara Internasional Kuala Namu 25 Juli mendatang sejumlah maskapai penerbangan menyatakan kesiapan migrasi layanan ke bandara baru itu. (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)
Sebuah pesawat terbang terlihat di landasan Bandara Polonia Medan beberapa waktu lalu. Menjelang peresmian operasional Bandara Internasional Kuala Namu 25 Juli mendatang sejumlah maskapai penerbangan menyatakan kesiapan migrasi layanan ke bandara baru itu. (JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe)
Presiden Komisaris AirAsia Indonesia Pin Harris mengatakan kesiapan maskapainya untuk memindahkan operasional dari bandara berkode MES ke bandara berkode KNO tersebut. AirAsia akan memindahkan tiga unit pesawat pada 25 Juli 2013 dinihari. “Secara umum kami telah siap, secara operasional juga sudah,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/7/2013).
Sebelumnya, Audrey Progastama Petriny, Manajer Komunikasi AirAsia Indonesia, mengatakan proses migrasi tersebut secara otomatis mengubah kode reservasi tiket AirAsia dari MES (Bandara Internasional Polonia), menjadi KNO mengikuti kode Bandara Internasional Kuala Namu.
“Proses migrasi berlangsung selama lima jam 30 menit, terhitung pukul 22.00 WIB, Senin [15/7] kemarin, dan rampung Selasa dinihari pukul 03.30 WIB,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan migrasi tersebut, seluruh penumpang yang akan bepergian dari dan/atau menuju Medan untuk keberangkatan 25 Juli 2013 dan seterusnya akan menerima rincian jadwal perjalanan dengan kode bandara terbaru yakni KNO. Bagi seluruh penumpang dari dan/atau menuju Medan dengan periode keberangkatan 25 Juli 2013 dan seterusnya yang telah melakukan check-in online sebelumnya, diharuskan untuk melakukan check-in ulang sampai dengan 1 jam sebelum keberangkatan.
Sementara itu, VP Corparate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan hingga saat ini Garuda terus melakukan persiapan-persiapan di/dari Bandara Kuala Namu. “Saat ini dalam proses pemasangan sistem IT/reservasi dan nanti akan melakukan pengecekan-pengecekan sistem tersebut,” jelasnya.
