Jogja
Minggu, 21 Juli 2013 - 16:12 WIB

Harga-Harga Naik, Pemkab Angkat Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN – Harga kebutuhan pokok terus meroket. Kenaikan harga yang mencolok di Sleman terjadi pada komoditas cabai rawit merah dan bawang merah. Meskipun demikian, Pemkab Sleman mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Advertisement

Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Sleman, Pustopo mengatakan pemkab tidak bisa berbuat banyak untuk mengantisipasi kenaikan harga ini.

“Harga komoditas tertentu tergantung penawaran dan permintaan saja,” kata Pustopo saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (21/7).

Salah satu yang bisa dilakukan, katanya, dengan jalan impor dua barang itu. Namun menurutnya, impor bukan kewenangan daerah, melainkan pemerintah pusat.

Advertisement

Pustopo mengaku salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah mendatangkan bawang merah dan cabai dari luar kota. Untuk bawang merah memang sudah yang mendatangkan dari Brebes Jawa Tengah.

“Sedangkan untuk cabai biasanya disuplai dari Jawa Timur. Namun jika di luar kota juga mengalami gagal panen tentu saja hal ini tidak bisa membedung kenaikan harga dua bahan masakan itu,” jelas Pustopo.

Pustopo berharap setelah ada impor dari luar kota, distributor yang ada di Sleman tidak lagi mempermainkan harga dengan menyimpan kedua komoditas itu. Sebab jika hal ini terjadi, maka stok yang banyak tetap akan terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.

Advertisement

“Kalau operasi pasar kami belum bisa melakukan. Namun kami akan terus melakukan kontrol pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok itu di beberapa pasar tradisional,” ujar Pustopo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif