Sport
Minggu, 21 Juli 2013 - 22:04 WIB

Cicin NBA Kobe Bryant Dijual Orang Tuanya Laku Rp1 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cincin Kobe Bryant (Ayliss)

Advertisement

Solopos.com, LOS ANGLES — Cicin juara NBA merupakan barang yang tidak ternilai harganya bagi pebasket mana pun di seluruh dunia. Begitu juga bagi bintang Los Angles (LA) Lakers, Kobe Bryant. Sebab cincin juara itu didapat dengan tidak mudah dan penuh perjuangan keras.

Namun, dua dari total lima cincin juara NBA milik Bryant justru dijual orang tuanya ke sebuah perusahaan lelang, Goldin Auctions. Dua cincin itu masing-masing terjual dengan harga lebih dari US$100.000 alias Rp1 miliar.

Dilansir Yahoosports, Minggu (21/7) WIB, pihak Goldin mengungkapkan bukan hanya dua cincin juara NBA milik Bryant yang dijual orang tuanya. Tapi masih ada barang-barang lain yang totalnya mencapai enam items. Keenam barang memorabilia milik Bryant itu total dibanderol US$433.531 atau sekitar Rp4,16 miliar.

Advertisement

Bryant telah menyerahkan dua cincin juara NBA miliknya masing-masing kepada ayahnya, Joe Bryant dan Pamela Bryant. Untuk cincin juara NBA 2000 milik Bryant yang diberikan kepada ayahnya, terjual dengan harga US$174.184 atau Rp1,6 miliar. Sedangkan cicin yang diberikan kepada ibunya laku senilai US$108.153 atau Rp1,03 miliar.

Mengetahui hal itu, Bryant pun buru-buru mengirimi surat kepada perusahaan lelang tersebut. Dia mengatakan ibunya tidak memiliki hak untuk menjual barang-barang miliknya yang sangat berharga tersebut. Setelah itu, kedua orang tua Bryant meminta maaf dan berterima kasih kepada anaknya tersebut karena sudah membantu kondisi finansial mereka.

Wajar apabila pemain berjuluk Black Mamba itu tidak rela mengetahui barang berharga miliknya jatuh ke tangan orang lain. Pasalnya, dia belum tentu bisa menambah koleksi cincin juara NBA-nya tersebut secepatnya.

Advertisement

Musim lalu, meski sudah berusaha sekuat tenaga, impian Bryant untuk membawa Lakers meraih mahkota juara gagal di tengah jalan. Cedera tendon achilles yang menimpanya April lalu, membuat Lakers kesulitan untuk mengangkat trofi kemenangan di liga basket paling elite di dunia itu. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif