Jogja
Jumat, 19 Juli 2013 - 22:34 WIB

SISWI MENINGGAL AKIBAT OSPEK : Setelah Dihukum Karena Tak Bawa Sepatu, Siswi Pandak Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

Harianjogja.com, BANTULSeorang siswi di Bantul tewas saat mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang diwajibkan bagi siswa baru.

Advertisement

Kejadian nahas itu menimpa Anindya Ayu Puspita, siswi baru SMK 1 Pandak.
Selesai menjalani hukuman karena tidak membawa sepatu, Anindya diperintahkan kembali ke barisan untuk mengikuti baris berbaris.

Namun, baru mulai kegiatan baris berbaris, putri pasangan Bambang dan Harni itu langsung pingsan.

“Setelah pingsan langsung dilarikan ke sini [RS PKU Muhamadiyah Bantul],” kisah Edi Sutoro.

Advertisement

Sekitar pukul 16.15 WIB tenaga medis memeriksa Anindya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), namun tubuh gadis malang itu tetap tak bereaksi, nyawanya tak tertolong.

Lima belas menit kemudian, dokter menyatakan dia meninggal dunia. Anindya diperkirakan meninggal sejak dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dr. Zainal Arifin yang melakukan pemeriksaan mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Namun ia juga tidak dapat menyimpulkan penyebab meninggalnya Anindya.

Advertisement

Apakah terkena serangan jantung atau bukan karena meninggal mendadak. “Belum dapat dipastikan penyakitnya apa, karena kami tidak tahu riwayat penyakitnya apa,” kata Zainal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif