Jogja
Kamis, 18 Juli 2013 - 13:15 WIB

Pasokan Beras dan Gula di DIY Dijamin Cukup

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia Ilustrasi Beras Bulog

JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia
Ilustrasi Beraa Bulog

Harian Jogja.com, JOGJA—Masyarakat diminta tak panik meski harga sejumlah komoditas naik. Sebab pasokan untuk komoditas pokok seperti beras, gula, elpiji dan BBM masih cukup.

Advertisement

Khusus komoditas beras, meskipun terjadi kenaikan harga, masih dalam batas kewajaran. Stok beras di Bulog mencapai 21.500 ton cukup untuk kebutuhan penyaluran raskin lima bulan ke depan. Selain itu, di Agustus di samping raskin reguler juga akan disalurkan raskin ke-13 yang diharapkan akan menjaga kestabilan harga beras.

“Jika diperlukan kami juga telah menyiapkan beras cadangan sebanyak 3.932 ton,” kata Ketua III Tim Pengendali Inflasi DIY Arief Budi Santoso, Selasa (17/7/2013).

Sedangkan untuk stok gula pasir juga dipastikan cukup lantaran stok awal tahun cukup tinggi. Dimana stok dari pabrik gula Madukismo masih ada sebanyak 2.939 ton. “Dan di lapangan stok tebu juga masih cukup banyak,” katanya.

Advertisement

Untuk gula pasir, menurut dia, harga juga masih akan terjaga, sebab harga lelang gula pasir pada Juli turun jika dibandingkan Juni lalu. “Sedangkan untuk BBM dan elpiji, Pertamina menjamin pasokan di DIY akan aman dan alokasi akan ditingkatkan sesuai kebutuhan,” katanya.

Namun, menjelang Lebaran 2013 ini, pihaknya juga mengimbau pemerintah pusat agar menjadi lebih responsif, terutama terkait pasokan komoditas pokok.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif