SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, UNGARAN — Ratusan kios di Pasar Babadan Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (17/7/2013) malam, terbakar. Upaya meredam amukan api terhadap kios dan los pasar terbesar kedua di Kabupaten Semarang yang dipergoki sekitar pukul 21.00 WIB itu tak cukup mengandalkan aparat setempat.
Kapolres Semarang, AKBP Agustinus Berlianto Pangaribuan, ketika dijumpai Solopos.com di lokasi kejadian mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 21.30 WIB. Polri, menurut dia, segera menerjunkan anggota untuk membantu pemadaman api. Bahkan Polres Semarang meminta bantuan Polres Salatiga untuk membantu mengamankan lokasi kejadian.
Dia mengatakan sejauh ini ada 195 kios di Pasar Babadan yang terbakar. Saat disinggung mengenai penyebab kebakaran, Kapolres belum bisa memastikan termasuk dugaan awal yang berasal dari korsleting. ”Itu baru dugaan. Belum bisa kami pastikan. Nanti kami lakukan penyelidikan,” jelas Barlianto.
Dia mengatakan untuk mengusut penyebab kebakaran Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Semarang akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mengenai total kerugian, Kapolres juga belum bisa memastikan total kerugian dari kebakaran yang meluluh lantakkan ratusan kios dan los itu. Namun, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah lebih. ”Belum bisa kami simpulkan [total kerugian],” ujar Barlianto.
