News
Rabu, 17 Juli 2013 - 02:09 WIB

Pistol Polisi Menyalak, Istri Tewas Tertembak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi topi polisi (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, PALU — Aknir, istri seorang anggota Polres Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (16/7/2013) malam, mengembuskan napas terakhir setelah perutnya terterabas peluru pistol suaminya.

Advertisement

Kepala Bagian Operasional Polres Donggala, Kompol Anom Subawono, tatkala dihubungi wartawan dari Palu menyatakan korban meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah sempat dilarikan ke RS Budhi Agung Palu. “Korban meninggal di rumah sakit,” tegas dia.

Jenazah Aknir, menurut Anom Subawono, kini diautopsi di RS Bhayangkara Palu. Polisi, menurut dia, juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengambil sejumlah barang bukti dari rumah korban, termasuk senjata laras pendek milik suaminya. Dalam waktu dekat, imbuhnya, polisi akan memeriksa suami korban sebagai pemilik senjata api tersebut guna medapatkan informasi apakah korban bunuh diri atau ada penyebab lain.

Korban yang berusia sekitar 30 tahun itu sebelumnya dikabarkan mengalami luka tembak pada pukul 18.15 Wita di rumahnya sendiri, Perumahan Himalaya Garden, Kelurahan Tinggede, Kabupaten Donggala. Korban meninggalkan dua orang anak yang masing-masing berusia tujuh dan empat tahun. Berdasarkan informasi yang didapatkan wartawan dari kerabat korban, jenazah rencananya dikebumikan di kampung halamannya, Makassar.

Advertisement

Papa Evan, tetangga korban, mengaku mendengar suara letusan satu kali dari rumah Briptu Hendra yang bertugas di Satlantas Polres Donggala beberapa saat setelah azan Magrib berkumandang. “Saya langsung lari ke sumber suara untuk mengetahui apa yang terjadi,” kata Hendra yang rumahnya berjarak sekitar 30 meter dari kediaman korban.

Beberapa tetangga korban juga terlihat menuju rumah Hendra yang berada di Blok C3 Nomor 10. Menurut mereka, saat digotong keluar dari rumah, korban dalam kondisi sekarat dengan tatapan mata kosong. Saat itu suami korban sendiri yang mengantar istrinya ke rumah sakit dan menemaninya hingga Aknir menghembuskan nafas terakhir.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif