SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik bersepeda motor. Pada musim mudik tahun ini, pemerintah mencoba menekan cara mudik berisiko tinggi itu dengan menawarkan layanan mudik gratis dan kemudahan pengangkutan motor gratis.(Rachman/JIBI/Bisnis)
Ilustrasi pemudik bersepeda motor. Pada musim mudik tahun ini, pemerintah mencoba menekan cara mudik berisiko tinggi itu dengan menawarkan layanan mudik gratis dan kemudahan pengangkutan motor gratis.(Rachman/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Seluruh bidang Kementerian Perhubungan rupanya mencoba melayani publik dengan mudik gratis. Setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dikabarkan menawarkan angkutan gratis bagi para pemudik bersepeda motor, kini giliran Direktorat Jenderal Perkeretaapian menawarkan mudik gratis angkutan sepeda motor dengan kereta api.
“Pada masa angkutan Lebaran tahun 2013 untuk kali pertama mengadakan program mudik gratis angkutan sepeda motor dengan menggunakan moda transportasi kereta api,” kata Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Muhartono di Jakarta, Rabu (17/7/2013).
Menurut dia, program tersebut dilakukan dalam rangka penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2013 yang aman, nyaman, dan tetap menjamin keselamatan. Program mudik gratis sepeda motor dengan kereta api, ujar dia, dapat terwujud melalui program subsidi angkutan sepeda motor untuk Tahun Anggaran 2013.
Ia memaparkan, sepeda motor yang diangkut dengan kereta api memiliki kuota, yaitu 2.400 unit sepeda motor untuk arus mudik dan 2.400 unit motor untuk arus balik. “Tujuan subsidi angkutan sepeda motor pada masa angkutan Lebaran tahun 2013 ini, yaitu dalam upaya pemerintah mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya yang disebabkan oleh pemudik dengan menggunakan sepeda motor,” katanya seraya menambahkan bahwa program itu termasuk dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya pada masa Lebaran.
Pelaksanaan pengangkutan arus mudik sepeda motor dengan kereta api akan dilaksanakan pada tanggal 3–6 Agustus 2013 dengan empat lokasi pemberangkatan, yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Karawang, Stasiun Cikarang dan Stasiun Cikampek. Muhartono mengungkapkan, pemilihan empat lokasi pemberangkatan tersebut untuk memudahkan masyarakat Jakarta, Bekasi, Karawang serta Cikampek yang akan memanfaatkan program mudik gratis tersebut.
Adapun lintas pelayanan untuk arus mudik yang melalui lintas utara lokasi pemberangkatan yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Karawang, Stasiun Cikarang dan Stasiun Cikampek, akan berhenti di Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal dan Stasiun Semarang Poncol. Sedangkan untuk lintas selatan berhenti di Stasiun Kutoarjo, Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Solo Jebres.
Untuk arus balik akan dilaksanakan mulai tanggal 11–14 Agustus selama empat hari dengan lokasi pemberangkatan Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon. Serta untuk lintas selatan lokasi pemberangkatan dari Stasiun Solo Jebres, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo. “Untuk arus balik baik untuk lintas utara mapun selatan akan berhenti di Stasiun Cikampek, Karawang, Cikarang dan Jakarta Gudang,” katanya.
Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program pemerintah mudik dan balik gratis angkutan sepeda motor dengan menggunakan kereta api dapat mendaftar langsung ke lokasi pendaftaran di Kantor Kementerian Perhubungan Jl. Merdeka Barat No 8 Jakarta Pusat. Mudik gratis sepeda motor dengan kereta api dipersyaratkan bagi keluarga yang memiliki tiket keberangkatan mudik dan tiket kepulangan balik yang sama yang tertera pada tiket.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dikabarkan menawarkan angkutan gratis bagi para pemudik bersepeda motor dengan tujuan Solo dan Purwokerto dengan bus dan truk. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga menawarkan layanan pengangkutan sepeda motor gratis bagi pemudik dengan truk ke 12 tujuan mudik.
