Umum
Rabu, 17 Juli 2013 - 20:29 WIB

KEBUTUHAN POKOK : Sukses Buka Keran Impor, Pemerintah Pamer Harga Turun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang kini cawapres koalisi Partai Gerindra Hatta Rajasa (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa (Dedi Gunawan_JIBI_Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Langkah pemerintah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimpor pelbagai barang kebutuhan pokok masyarakat berhasil menekan melambungnya harga komoditas perdagangan itu di pasar.

Advertisement

Keberhasilan pemerintah mengantasi gejolak harga di pasar dengan cara instan itu diumumkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (17/7/2013). Ia kala itu baru memimpin rapat koordinasi stabilisasi harga bahan pokok bersama menteri terkait di kantornya.

Hatta berkilah langkah instan menurunkan harga sejumlah komoditas bahan pokok dengan menambah kuota impor itu dilakukan pemerintah demi menstabilkan harga menjelang Idul Fitri 1434-H. “Harga bahan pokok secara nasional pada pekan ketiga dibandingkan pekan kedua menunjukkan tren penurunan, terutama pada bahan pokok yang dirasakan cukup tinggi peningkatannya,” katanya.

Advertisement

Hatta berkilah langkah instan menurunkan harga sejumlah komoditas bahan pokok dengan menambah kuota impor itu dilakukan pemerintah demi menstabilkan harga menjelang Idul Fitri 1434-H. “Harga bahan pokok secara nasional pada pekan ketiga dibandingkan pekan kedua menunjukkan tren penurunan, terutama pada bahan pokok yang dirasakan cukup tinggi peningkatannya,” katanya.

Rapat korrdinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat kabinet yang diadakan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pekan lalu. Hatta menyebutkan penurunan harga daging sapi terjadi di delapan ibu kota provinsi utama. Kala itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat dikabarkan marah-marah gara-gara gejolak harga.

Berdasarkan laporan yang diterima, harga daging sapi di Jakarta rata-rata turun dari Rp98.000/kg menjadi Rp96.000/kg. Di Bandung dari Rp106.000/kg menjadi Rp103.000/kg. Sedangkan di Semarang dari Rp81.000/kg menjadi Rp80.000/kg.

Advertisement

Dia mengatakan penurunan terjadi meskipun impor daging sapi sebanyak 3.000 ton dengan pesawat terbang yang ditangani Badan urusan Logistik (Bulog) belum semuanya masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta. “Tapi, berdasarkan laporan dari Dirut Bulog, sebagian dari impor sudah masuk ke pasar,” katanya.

Hatta mengatakan impor daging sapi sebanyak 800 ton akan masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya, sementara 2.200 ton akan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

Dia juga mengumumkan beberapa harga komoditas yang dinilai stabil bahkan turun pada masa Ramadan dan menjelang Idul Fitri, di antaranya bawang putih, tempe, gula pasir, bawang merah, telur ayam dan daging. “Walaupun belum signifikan, impor yang telah masuk ke pasar dirasakan akan stabil dan turun. Hal ini karena melalui pendekatan Mendag dan Mentan terhadap produsen,” katanya.

Advertisement

Dia mengatakan harga pakan ternak yang diolah dari jagung dan harga bahan masakan tidak terlalu tinggi dibandingkan kenaikkan harga daging ayam pada pekan kedua. Hatta mengatakan beberapa komoditas juga mengalami penurunan antara 1% hingga 5% yang semula di atas 5%. “Bahkan di bawah 5% yang tadinya di atas 5%, seperti cabai merah,” katanya.

Sementara itu, dia menambahkan ikan kembung, beras umum, terigu dan minyak goreng kemasan menunjukkan kenaikkan pada kisaran 0,1%. Dia menargetkan agar daging sapi bisa mencapai harga Rp75.000/kg atau Rp80.000/kg sebelum Idul Fitri karena dari sisi permintaan masih dibutuhkan lebih dari kuota sebelumnya, yakni 3.000 ton.

Karena itu, dia mengatakan akan menambah pasokan dengan mengimpor sapi potong. Hatta berharap hal itu terealisasi sebelum akhir Ramadan untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Advertisement

Sebelumnya beredar kecurigaan bahwa gejolak harga di pasar dipengaruhi upaya kartel tertentu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif