Jogja
Selasa, 16 Juli 2013 - 17:15 WIB

ANRI Apresiasi Inovasi Arsip Kota Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Istimewa Pemeriksaan arsip di Pemkot Jogja

JIBI/Harian Jogja/Istimewa
Pemeriksaan arsip di Pemkot Jogja

Harian Jogja.com, JOGJA – Kota Jogja dinilai unggul dan inovatif dalam bidang kearsipan. Hal itu disampaikan oleh Ketua tim penilai lembaga kearsipan daerah (LKD) teladan tingkat nasional Abdulharis M. Ali saat melakukan verifikasi prosedur penilaian pengelolaan arsip pada Pemkot Jogja, Selasa (16/07/2013)

Advertisement

“Saya sampaikan apresiasi tinggi terhadap tata kelola kearsipan di Kota Jogja,” kata Abdulharis, di sela kunjungan.

Tata kelola kearsipan ini, katanya, telah mengikuti kaidah yang berlaku sesuai amanat UU no 43 tahun 2009 tentang Kearsipan. Beberapa hal juga telah dilakukan oleh Kota Yogyakarta yang belum dilakukan oleh daerah lain, dan rencananya kebijakan ini akan diadopsi oleh Arsip nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk disebarkan di daerah lain.

Inovasi unggulan yang menjadi ikon utama bidang kearsipan Kota Jogja adalah adanya kebijakan terhadap pembinaan kearsipan SKPD oleh arsiparis dari dinas daerah sampai dengan sekolah.

Advertisement

Pemkot juga menunjuk pengelola arsip di seluruh SKPD dan memberi insentif sesuai standar. Inovasi lainnya adalah penciptaan sarana penyimpan untuk arsip kartografi yang tidak ada di daerah lainnya.

Kepala Kantor Arsip Dan Perpustakaan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menjelaskan kebijakan pembinaan kearsipan SKPD oleh arsiparis yang dimaksud adalah satu orang arsiparis bertanggungjawab terhadap beberapa unit kerja.

Pembagian tugas arsiparis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang melekat di dalamnya dengan memberikan kesempatan dan kebijakan secara terstruktur dan sistematis sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Advertisement

“Di Kota Yogyakarta Arsiparis mempunyai tanggungjawab untuk melakukan pembinaan sampai pada SKPD terkecil di Pemerintah Kota Yogyakarta,” tutur Wahyu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif