Jogja
Senin, 15 Juli 2013 - 18:40 WIB

POLEMIK GUA PINDUL : Ketegangan di Pindul Malah Dianggap Wajar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin Wisata Gua Pindul

JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin
Wisata Gua Pindul

Harian Jogja.com, GUNUNGKIDUL – Koordinator pengelola wisata Gua Pindul ‘Dewa Bejo’, Subagyo mengatakan, ketegangan yang terjadi di kompleks wisata tersebut hingga menyebabkan dua wisatawan asing terkena lemparan batu, dianggap masih wajar.

Advertisement

“Kejadian itu tidak berlangsung lama. Masih dalam tahap wajar, tidak sampai mengganggu wisatawan,” katanya.

Menurut Bagyo, keberadaan Taruna Wisata bukan tidak dikehendaki warga, melainkan keinginan warga semata-mata ingin menjaga kenyamanan wisatawan agar tidak merusak kondisi Gua Pindul.

Tiga pengelola yang sudah ada di kawasan wisata Gua Pindul yaitu Dewa Bejo, Wirawisata dan Pancawisata sudah mewakili tiga wilayah Gelaran I di Selatan, Gelaran II di Timur dan Gunungbang.

Advertisement

“Untuk pengelola Gua Pindul sementara adalah orang-orang yang memang dari dulunya itu yang istilah jawanya ngopeni Pindul,” ujar Subagyo.

Ketiga pengelola tersebut memang yang selama ini lebih dulu berdiri dan melestarikan Pindul sejak awal hingga ramai dikunjungi wisatawan seperti sekarang.

Subagyo menambahkan, kesepakatan untuk menjaga Pindul oleh tiga pengelola baru akan diumumkan pada Sabtu sore, pekan lalu. Namun sebelum kesepakatan itu diumumkan, ada insiden yang tidak dikehendaki warga, yaitu orang yang di luar tiga pengelola wisata memasukan wisatawan tanpa sepengetahuan ketiga pengelola.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Karangmojo Iptu Soko Wahyudi mengatakan, dalam insiden ketegangan yang sempat menimpa wisatawan tersebut sudah diselesaikan sesama pengelola Gua Pindul. “Tidak ada laporan, anggota kita juga kemarin disana, sudah selesai antar pengelola,” tandas Suko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif