Jogja
Senin, 15 Juli 2013 - 16:52 WIB

MOS di SMAN 9 Jogja Ajak Siswa Kreatif Berbasis Lingkungan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Sunaryo Haryo Bayu Kegiatan MOS (Ilustrasi)

JIBI/Harian Jogja/Sunaryo Haryo Bayu
Kegiatan MOS (Ilustrasi)

Harian Jogja.com, JOGJA – Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMAN 9 Jogja mengajak siswa baru untuk kreatif memanfaatkan benda-benda di lingkungan mereka menjadi mainan dan peralatan kebersihan.

Advertisement

Seksi Acara MOS SMAN 9 Jogja, Prista Kusumaningtyas dan Ahmad Ifran mengatakan, sebagai sekolah Adiwiyata yang konsen pada kegiatan lingkungan hidup, para siswa baru diminta menyiapkan berbagai barang bekas. Ia mencontohkan, tongkat, bola, kardus untuk tas, hingga pita sejumlah sembilan helai.

“Semua adalah barang bekas. Tongkatpun tidak semua siswa bawa, hanya satu kelompok saja. Tujuannya, pada akhirnya untuk membuat alat sapu kebersihan di sekolah,” jelas Prista siswa kelas XII IPA itu.

Adapun helm bola dengan label SNI, identitas khusus, tas kardus dan pita kucir warna sembilan, selain menjadi identitas juga diperuntukkan untuk permainan.

Advertisement

Menurut dia, seluruh peralatan itu ada nilai gunanya, seperti untuk permainan agar siswa bisa saling berkenalan dan berkomunikasi. Barang-barang itu juga akan digunakan untuk mendukung sekolah go green.

Menurut Irfan, meski menggunakan sejumlah atribut namun kegiatan MOS kali ini, jauh dari kesan adanya kekerasan fisik tetapi lebih pada mendorong daya kreatif dan mempererat antarsiswa yang belum saling kenal.

“Kalaupun ada yang tidak membawa, nggak masalah. Ini hanya kreatifitas siswa. Kami tidak suka kekerasan, MOS dilakukan dengan permainan dan permainan agar siswa-siswa baru bisa berinteraksi,” ujar Irfan siswa Kelas XI itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif