SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Pembelian mobil baru mulai meningkat menjelang Lebaran. Bahkan pada pertengahan Juli tercatat kenaikan mencapai 50%.
Sales Manager Honda Bintang Solo Baru (Soba), Arif Andi Wihatmanto, mengatakan penjualan pada Juli mencapai 40 unit. Hal tersebut naik 10-15 unit jika dibandingkan penjualan bulan biasa yang hanya 25-30 unit/bulan. Arif mengatakan penjualan tersebut didominasi tipe Jazz, CRV dan Freed.
Arif mengatakan Jazz menyumbang penjualan 40%, Freed dan CRV masing-masing menyumbang 20%. Penjualan Brio dan sedan memberi kontribusi masing-masing 10%. “Saat ini sudah banyak mobil ready stok kami yang dibeli konsumen,” ungkap Arif kepada Solopos.com, Minggu (14/7).
Arif mengatakan kebanyakan konsumen lebih memilih ready stok. Menurut Arif, mobil ready stok adalah tipe Jazz, CRV dan Freed karena tiga tipe tersebut yang paling laris. Alasan konsumen lebih memilih ready stok karena bisa langsung pakai dan harga juga belum mengalami kenaikan. Arif mengatakan dalam waktu dekat kemungkinan harga mobil akan naik mengingat harga bahan bakar minyak (BBM) naik. Hal ini karena biaya transportasi pengiriman mobil meningkat.
Arif memprediksi pada bulan ini pihaknya bisa menjual 90 unit. Hal ini karena kenaikan Bank Indonesia (BI) rate menjadi 6% juga belum terpengaruh. Arif mengatakan lising dan bank saat ini masih mengenakan bunga yang sama.
Hal yang sama juga diungkapkan Supervisor Nasmoco Slamet Riyadi, Darmawan. Dia mengatakan saat ini lising memberi kemudahan kepada konsumen yang ingin kredit kendaraan dengan DP ringan dan proses mudah. Darmawan mengatakan penjualan Toyota tipe Avanza, Yaris, Etios dan Inova juga mengalami kenaikan.
“Yang pasti yang paling dicari adalah mobil yang irit BBM. Pada Juli ini, penjualan naik sekitar 15%-20%,” tutur Darmawan.
Sedangkan untuk ready stok, Darmawan mengatakan pihaknya agak kesulitan menyiapkan. Hal ini karena dalam sebulan pembelian bisa mencapai 200-an unit. Walau begitu, Darmawan mengaku berusaha untuk mengirim kendaraan secepat mungkin. Oleh karena itu, apabila ada pesanan pihaknya langsung meminta kiriman barang dari Semarang.
Branch Manager PT Astra Internasional Dahiatsu Outlet Tambaksegaran, Ernawati Dyah Martanti, memprediksi penjualan akan tumbuh 20%. Hal ini karena hingga pertengahan Juli, pihaknya menjual 125 unit.
“Rinciannya, sekitar 75 unit disumbang penjualan diler Tambaksegaran dan 50 unit disumbang penjualan diler Klaten,” kata Ernawati.