Umum
Senin, 15 Juli 2013 - 22:24 WIB

AIR ASIA Layani Surabaya-Singapura, Load Factor Capai 90%

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelayanan tiket Air Asia (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Ilustrasi pelayanan tiket Air Asia (Andi Rambe/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Air Asia Indonesia mulai Senin (15/7/2013), mengoperasikan penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. Pembukaan rute baru itu merupakan cara Air Asia memanjakan konsumen mereka di Ibu Kota Jawa Timur setelah sebelumnya membuka sejumlah rute internasional dari Kota Pahlawan tersebut.

Advertisement

Tingkat keterisian penumpang atau load factor penerbangan pertama QZ 8501 dari hub Surabaya yang lepas landas Senin pukul 07.30 WIB dan tiba di Singapura pukul 10.40 waktu setempat, mencapai 90%.  Sedangkan penerbangan QZ 8502 dari Singapura berangkat pukul 11.10 waktu setempat dan tiba di Surabaya pukul 12.20 WIB.

Presiden Direktur Air Asia Indonesia Dharmadi mengatakan perseroan mengoperasikan rute Surabaya–Singapura setiap hari atau tujuh kali sepekan guna mengakomodasi tingginya permintaan perjalanan bisnis dan wisata. Air Asia tahun ini sejatinya memang tengah menggarap perluasan pasar di Indonesia.

“Hari ini sangat istimewa karena kami telah menghubungkan Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan Singapura, negara tujuan bisnis dan wisata,” katanya dalam siaran pers, Senin.

Advertisement

Hal itu dikatakan Dharmadi di sela-sela acara jamuan berbuka puasa Air Asia Indonesia bersama anak-anak yatim piatu dari beberapa yayasan sosial di Surabaya. Air Asia Indonesia juga turut mengundang rekan bisnis seperti biro perjalanan rekanan, partner bisnis, dan karyawan perusahaan.

Menurut Dharmadi pembukaan rute baru itu merupakan komitmen perseroan untuk terus mengembangkan konektivitas dari Ibu Kota Jawa Timur itu. Sebelumnya perseroan sudah membuka rute penerbangan internasional dari Surabaya menuju Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang dan Bangkok. “Kami akan selalu melihat potensi untuk terus melebarkan sayap kami dari Surabaya,” kata Dharmadi.

Dia mengatakan Indonesia memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Singapura, sebagaimana tercermin dari meningkatnya angka perdagangan dan angka investasi antara kedua negara.

Advertisement

Dharmadi mengutip data Badan Pusat Statistik yang mencatat nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura pada Januari–Mei 2013 mencapai US$4,57 juta atau naik 10,65% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$4,13 juta. Adapun Indonesia mengimpor barang nonmigas dari Singapura sebesar US$4,25 juta selama Januari–Mei 2013.

“Singapura merupakan negara yang penting bagi AirAsia Indonesia, karena itu kami memutuskan untuk mengoperasikan rute Surabaya – Singapura. Sebelumnya, kami telah membuka penerbangan ke Singapura dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Medan, dan Makassar,” kata Dharmadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif