Jogja
Minggu, 14 Juli 2013 - 14:53 WIB

Puluhan Hektare Cabai Dimusnahkan karena Busuk

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari
Tanaman cabai

Harian Jogja.com, BANTUL– Puluhan hektare tanaman cabai keriting di Desa Parangtritis, Kretek, Bantul terpaksa dimusnahkan lantaran rusak diguyur hujan.

Advertisement

Kepala Desa Parangtritis, Kretek, Bantul Topo, 60, menyebutkan, sebanyak 50 hektare lahan cabai keriting dan cabai merah jumbo di desanya dicabut petani dan diganti dengan tanaman bawang merah akibat rusak terendam air.

Kerusakan tanaman mencapai 50% setiap batangnya. “Cabainya rusak dan busuk. Buahnya tidak bisa berwarna merah. Sekarang dicabut semua sudah sejak sepuluh hari lalu,” ungkap Topo kepada Harian Jogja, Sabtu (13/7/2013).

Padahal tanaman tersebut baru berumur 80 hari. Sedianya masa hidup tanaman cabai mencapai hingga 120 hari, dan dapat dipanen berkali-kali. Tanaman itu baru sekali panen, tapi terpaksa dimusnahkan.

Advertisement

Kerusakan terjadi akibat cuaca buruk. “Sekarang ini cuaca tidak menentu, harusnya sudah kemarau tapi hujan masih banyak, sehingga tanaman terendam,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif