Umum
Minggu, 14 Juli 2013 - 07:39 WIB

MUKENA : Jelang Lebaran, Permintaan Melonjak Hingga 300%

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Mukena (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Mukena (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Permintaan mukena menjelang Lebaran tahun ini melonjak hingga kisaran angka 300%. Produsen pun terus kebut produksi untuk memenuhi tingginya permintaan.

Advertisement

Salah seorang produsen mukena Nuha Collection yang berlokasi di kawasan Karangasem Solo, Annie R Rosyidah, menyampaikan peningkatan produksi mukena sudah terjadi sejak sebulan sebelum Puasa.

“Dan sampai saat ini permintaan masih sangat tinggi, melonjak kira-kira 300% dari hari biasa. Saya perkirakan di bulan Puasa ini produksi mukena dan penjualannya mungkin sudah mencapai 100 pieces hingga 150 pieces. Kalau hari biasa, sepekan rata-rata hanya 30 pieces saja,” kata Annie, saat ditemui Solopos.com, di lokasi usahanya, akhir pekan kemarin.

Meskipun produksi mukena di Nuha Collection masih terbilang kecil, tetapi pemasaran mukena itu sudah sampai Ternate. Paling banyak, kata Anie, reseller mukena berbagai model itu masih dari Jakarta, Jogja, Wonogiri dan Boyolali, serta sudah sampai ke Luar Pulau Jawa seperti Padang dan Kalimantan. Bahkan, saking tingginya permintaan Annie harus menambah tenaga menjahit dan sesekali harus lembur.

Advertisement

“Biasanya saya hanya pakai enam tenaga menjahit. Sekarang, saya tambah jadi dua belas tenaga. Karena selain mukena, ada juga beberapa pelanggan yang memesan pakaian gamis.”

Dia memperkirakan tingginya order mukena itu akan terus berlangsung paling tidak hingga H-3 Lebaran. “Yang paling laris saat ini, untuk mukena dewasa adalah mukena bahan santung model ruffle batik. Kalau untuk anak-anak, dengan motif yang lucu tapi bahan katun.”

Harga yang ditawarkan juga sangat  terjangkau. Mukena anak-anak berkisar Rp70.000 hingga Rp75.000 per pieces, sementara mukena orang dewasa berkisar Rp100.000 hingga Rp125.000 per pieces.

Advertisement

Sementara dari tingkat produsen, penjualan mukena di tingkat pedagang juga melonjak. Pemilik Toko Karima, Karima, yang membuka tokonya di kawasan Pusat Grosir Solo (PGS) menilai mukena Bali kini menjadi tren. Selain mukena Bali, Karima juga memasarkan mukena hasil produksinya sendiri. Ciri khas produknya adalah menggunakan bahan berwarna pastel dengan hiasan batik, baik batik cap maupun batik tulis. Harganya berkisar Rp230.000 per pieces.

“Bulan Puasa ini datang bersamaan dengan libur sekolah. Jadi permintaannya sangat tinggi,” kata Karima.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif