SOLOPOS.COM - Kecelakaan lalu lintas semacam yang terjadi di Jalur Lingkar Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat musim mudik, Sabtu (25/8/2012), bisa terhindarkan jika pemerintah menyediakan lebih banyak angkutan gratis bagi pemudik bersepeda motor. (Rachman/JIBI/Bisnis)
Kecelakaan lalu lintas semacam yang terjadi di Jalur Lingkar Nagreg Kabupaten Bandung, Jawa Barat saat musim mudik, Sabtu (25/8/2012), bisa terhindarkan jika pemerintah menyediakan lebih banyak angkutan gratis bagi pemudik bersepeda motor. (Rachman/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menawarkan angkutan gratis bagi para pemudik bersepeda motor dengan tujuan Solo dan Purwokerto pada musim mudik Lebaran 2013.
Sepeda motor akan diangkut dengan truk, sedangkan pemudiknya menumpang bus. Baik biaya angkut sepeda motor maupun ongkos menumpang bus ditanggung Kemenhub.
Informasi itu disampaikan Kemenhub melalui keterangan pers yang diterima sejumlah kantor redaksi media massa, Minggu (14/7/2013). Seperti tahun-tahun sebelumnya, tawaran mudik gratis itu tak sebanding dengan jumlah pemudik sepeda motor.
Kesempatan mudik gratis itu hanya berlaku bagi para pengendara 250 unit sepeda motor pertama yang terdaftar di Kantor Kemenhub. Masing-masing 150 unit motor tujuan Solo dan 100 unit motor tujuan Purwokerto, Jawa Tengah.
Melalui keterangan pers itu, Kemenhub memaparkan rencana pemberangkatan sepeda motor Jumat (2/8/2013) pukul 15.00 WIB dari halaman Kantor Pusat Perum PPD Depo E Klender Jl. Raya Bekasi, Klender-Jakarta Timur. Sepeda motor itu nantinya bisa diambil Minggu (4/8/2013) mulai pukul 08.00 WIB di Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo.
Para pemudik yang sepeda motornya diangkut truk khusus itu diangkut bus yang akan diberangkatkan Sabtu (3/8/2013), pukul 10.00 WIB. Bus diberangkatkan dari Kantor Pusat Perum PPD Depo E Klender, Jalan Raya Bekasi, Klender-Jakarta Timur. Kemenhub hanya menyiapkan bus bagi dua orang dewasa dan seorang anak-anak untuk setiap motor yang didaftarkan.
Bukan hanya Kemenhub yang melayani secara khusus para pemudik sepeda motor, produsen sepeda motor juga telah bersiap menjamu pemudik sepeda motor di jalur mudik.
