Jogja
Sabtu, 13 Juli 2013 - 09:45 WIB

MAYAT ABG SLEMAN : Polisi Periksa Siswa SD Sebagai Saksi

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan (JIBI/Solopos/doc./Antara)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

SLEMAN – Polres Sleman kembali memeriksa empat saksi dalam kasus pembunuhan terhadap Nanda Amalia Setyowati, 15.

Advertisement

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin kepada Harian Jogja menjelaskan empat saksi yang diperiksa tidak terkait langsung dengan pembunuhan. Saksi yang diperiksa antara lain DV, 13 yang juga warga Papringan, Depok, Sleman.

Menurut Heru pelajar kelas IV SD, diperiksa karena saat akan ke warnet sempat bertemu para pelaku yang sedang mencari ember. Kemudian diajak untuk mencari ember dan air untuk menyiram darah yang ada di depan gerbang TK Tunas Wisata.

Hanya, DV saat itu tidak mengetahui jika terjadi pembunuhan . Dengan menyiram darah dengan air, pelaku berusaha menghilangkan jejak.

Advertisement

Saksi lain yang diperiksa adalah SP, 35 pekerja swasta, yang juga warga Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman. Menurutnya SP sempat menerima gadai ponsel korban dari AY alias GT.

Akan tetapi saat itu AY mengatakan mau pinjam uang Rp15.000. SP bisa meminjami jika ada jaminan lalu ponsel korban dijadikan jaminan. “Tetapi saat itu SP juga tidak mengetahui jika ponsel itu milik korban,” ungkap Heru, Jumat (12/7/2013).

Sebelumnya AY saat diwawancarai di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sleman mengaku menggadaikan ponsel korban untuk membeli bensin.

Advertisement

Selain keduanya, polisi juga memeriksa MI, 13 dan RP, 13 merupakan pelajar warga Caturtunggal, Depok. Berdasarkan keterangan, MI dan RP saat sore harinya sempat bertemu dan berkomunikasi dengan korban serta saksi EP di sekitar TK Tunas Wisata. “Tetapi mereka ini sama sekali tidak mengetahui rencana keempat pelaku,” kata dia.

Hingga kini kondisi semua tersangka dalam keadaan sehat dan diberikan pendampingan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA). Keempatnya dititipkan di tahanan anak Polsek Sleman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif