News
Jumat, 12 Juli 2013 - 06:27 WIB

KUDETA MESIR : AS Tetap Kirim 4 Pesawat F-16

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WASHINGTON — AS tetap akan mengirim empat pesawat F-16 ke Mesir, kendati ada kudeta terhadap Mursi.

“Ini masih status quo,” kata pejabat AS yang menolak disebut namanya tersebut kepada AFP, Kamis (11/7/2013).

Advertisement

Meski pemerintah AS mengumumkan melakukan kajian kembali bantuan ke Kairo, namun pengiriman pesawat tempur itu tetap dilanjutkan.

Pemerintahan Presiden Barack Obama mengatakan tengah mempelajari apakah pengambilalihan kekuasaan oleh militer tersebut merupakan sebuah kudeta, yang menurut hukum di AS, bisa memaksa Washington membekukan semua bantuan ke Mesir.

Advertisement

Pemerintahan Presiden Barack Obama mengatakan tengah mempelajari apakah pengambilalihan kekuasaan oleh militer tersebut merupakan sebuah kudeta, yang menurut hukum di AS, bisa memaksa Washington membekukan semua bantuan ke Mesir.

Kementerian Luar Negeri AS sebelumnya mengatakan pemberian bantuan akan terus mengalir ke Mesir.

“Kami masih membayar tagihan-tagihan tentunya, dan semua program masih terus berjalan,” kata jurubicara Jen Psaki kepada wartawan.

Advertisement

“Ke depan, kami akan bekerja sama dengan warga Mesir untuk mendorong pemulihan segera dan bertanggunjawab pemerintahan sipil terpilih yang demokratis dan berkelanjutan,” kata Pentagon dalam pernyataannya.

“Dengan kejadian pekan lalu, Presiden telah mengarahkan kementerian dan institusi terkait untuk mengkaji bantuan kami bagi pemerintah Mesir.” Pengiriman F-16 tersebut merupakan bagian dari perjanjian persenjataan dengan Mesir yang disepakati pada 2010 untuk memasok 20 jet tempur.

Delapan pesawat tempur sudah dikirimkan pada awal tahun ini dan empat lagi dijadualkan akan dikirimkan pada Agustus, sementara delapan lagi akan dikirim pada akhir tahun.

Advertisement

Mesir sejak 1980 sudah menerima lebih dari 220 jet tempur F-16 dan menjadi armada F-16 terbesar keempat di dunia setelah AS, Israel dan Turki.

Gejolak politik yang terus memburuk di Mesir membuat AS bergantung pada hubungan dekat dengan angkatan bersenjata Mesir sebagai saluran utama diplomasi dan komunikasi.

Sejak 2 Juli, Menteri Pertahanan Chuck Hagel sudah melakukan delapan kali percakapan telepon dengan panglima angkatan bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, termasuk percakapan selama 45 menit di telepon.

Advertisement

Amerika Serikat setiap tahun menyediakan US$1,5 miliar untuk bantuan militer ke Mesir. JIBI/Solopos/Antara

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif