News
Kamis, 11 Juli 2013 - 21:04 WIB

LP Tanjung Gusta Rusuh, 200 Narapidana Kabur

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi rusuh penjara (coloradoindependent.com)

Solopos.com, JAKARTA — Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta, Medan dikabarkan rusuh, Kamis (11/7/2012) petang. Metro TV menyebutkan lebih dari 200 narapidana melarikan diri setelah terjadinya kebakaran di penjara itu. Sempat pula beredar rumor yang menyebutkan belasan orang sipir disandera oleh narapidana yang tersisa dalam penjara.

Advertisement

Rusuh di LP Tanjung Gusta itu meletus sekitar satu setengah jam sebelum waktu berbuka puasa. Kala itu, menurut laman berita detikcom, sejumlah narapidana mengamuk karena listrik padam dan air tak mengalir.

Mereka menuntut listrik dan air segera dinyalakan. “Pemicunya masalah air padam, listrik juga padam. Napi minta air dinyalakan dan kemudian berdemo. Seterusnya itu sudah terbakar sore tadi,” ungkap salah seorang petugas LP, E Manurung.

LP tersebut menampung sekitar 2.000-an narapidana. Akibat kerusuhan tersebut, bagian kantor LP hangus terbakar. Wamenkum HAM Denny Indrayana yang dimintai konfirmasi oleh wartawan membenarkan pemicu kerusuhan adalah masalah pemadaman listrik. Listrik yang padam itu berimbas pada supply air di Lapas.

Advertisement

Pihak LP menurut Wamenkum, telah berupaya menghidupkan generator set (genset) untuk menambah supply listrik namun tidak cukup. “Kami sudah berusaha untuk menghidupkan genset yang ada, tapi mungkin tidak mencukupi. Mereka mungkin tidak sabar menjelang Magrib sehingga terjadi gesekan,” ungkapnya.

Selain soal listrik yang padam sehingga air tak mengalir, Denny juga menyoroti hal lain yang diniulainya lebih mendasar, yakni kenyataan bahwa LP kelebihan kapasitas. “Perlu diketahui memang Lapas [over capacity] sekitar 247 persen penghuninya, total 2.694 napi. Di kota-kota besar semuanya rata-rata kelebihan kapastas,” imbuhnya.

Saat ini kondisi di Lapas tengah diusahakan untuk kondusif. Pemadam kebakaran dan polisi telah berada di lokasi. “Sekarang sedang koordinasi tim pemadam kebakaran dan polisi,” ucap Denny. (JIBI/Detik)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif