Soloraya
Selasa, 9 Juli 2013 - 12:55 WIB

BLSM : Duh, KPS 3 RT di Wonogiri Salah Alamat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi KPS yang ditarik Kantor Pos Wonogiri. (Dok/Solopos/Tika Sekar Arum)

Ilustrasi KPS yang ditarik Kantor Pos Wonogiri. (Dok/Solopos/Tika Sekar Arum)

Solopos.com, WONOGIRI — Kartu perlindungan sosial (KPS) milik 50-an warga di tiga RT Dusun Jeruk Wangi, Desa Sambiharjo, Kecamatan Paranggupito, salah alamat.

Advertisement

Akibatnya, hingga kini jatah bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahap I senilai Rp300.000 yang seharusnya mereka terima urung diberikan.

Sekcam Parangguputo, Sucipto, menerangkan nama penerima yang tercantum pada KPS sebenarnya ada. Namun, alamat yang tertera adalah Dusun Joho, bukan Dusun Jeruk Wangi.
“Orangnya ada, tapi alamatnya yang salah. Karena khawatir akan menjadi masalah, kami sepakat pembagian BLSM ditunda dulu sampai masalah salah alamat itu beres. Takut kalau nanti berisiko,” terang Sucipto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (9/7/2013).

Sebelumnya, saat ditemui di Gedung DPRD, Senin (8/7/2013), Sucipto mengatakan ada beberapa persoalan dalam pembagian BLSM di Paranggupito, mulai dari keterangan alamat pada KPS yang salah sampai penerima yang salah sasaran. Namun, secara umum pembagian BLSM bisa terlaksana dengan baik sesuai jadwal.

Advertisement

Sementara itu, menanggapi kejadian tersebut Satgas BLSM Kantor Pos Wonogiri, Moch Angsori, mengaku belum menerima laporan mengenai hal itu. Akan tetapi, dia memastikan pihaknya pasti akan melakukan konfirmasi dan memberi solusi atas permasalahan itu.

“Pasti ada solusi, tapi kami minta sabar. Biarkan pembagian BLSM selesai dulu,” ujarnya.

Saat ini, Kantor Pos Wonogiri terus menerima laporan KPS yang dikembalikan atau tidak berhasil didistribusikan dari kecamatan. Di samping KPS yang penerimanya meninggal dunia dan pindah alamat, kartu yang sementara ini ditarik adalah KPS yang penerimanya merantau atau jika penerima meninggal dunia ahli warisnya merantau.

Advertisement

Menurut Angsori, pihaknya tidak bisa menitipkan KPS pada pemerintah desa/kelurahan, juga pada kerabat serumah yang namanya tidak tercantum pada KPS. Para perantau bisa mengambil sendiri KPS mereka ke Kantor Pos saat sudah berada di Wonogiri. Apalagi sebentar lagi memasuki momentum mudik Lebaran, sehingga hampir bisa dipastikan para perantau pulang kampung.

Di sisi lain, hingga Selasa tengah hari, pembagian BLSM di Wonogiri telah mencapai 52,7%. Ini berarti lebih dari separuh dari total 70.569 penerima, telah menerima BLSM tahap I senilai Rp300.000. Angsori mengatakan dengan melihat realisasi penyaluran BLSM dia menilai secara umum proses penyaluran berjalan baik. Dengan tenaga yang terbatas, petugas PT Pos bisa semaksimal mungkin melaksanakan pembagian BLSM.

“Data realisasi itu terus berkembang. Dan, realisasi di Wonogiri termasuk bagus dibandingkan kota dan kabupaten lain,” terang dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif